Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Penggunaan Sosial Media Instagram Untuk Meningkatkan Brand Awaraness Pada Enum Kopi Medan Yeftika Mutiara Sianturi; Hendra Saputra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1048

Abstract

Anonimitas berasal dari bahasa Yunani ‘anonymia’ yang artinya ‘tanpa nama’ yang artinya informasi identitas yang tidak diketahui, yang bisa dipakai untuk identifikasi objek berupa manusia atau benda. Penelitian ini mengkaji pengaruh anonimitas di media sosial terhadap kebebasan berpendapat dan tanggung jawab hukum, dengan studi kasus akun "Fufu Fafa" di Twitter. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan terhadap konten akun "Fufu Fafa". Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana anonimitas memengaruhi perilaku pengguna dalam menyampaikan pendapat dan bagaimana tanggung jawab hukum diterapkan pada akun anonim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anonimitas dapat menjadi pedang bermata dua dalam konteks media sosial. Di satu sisi, anonimitas memberi ruang bagi individu untuk mengekspresikan pendapat tanpa rasa takut, terutama dalam isu-isu sensitif. Namun di sisi lain, hal ini juga mendorong munculnya perilaku yang tidak bertanggung jawab, seperti penyebaran informasi palsu, ujaran kebencian, hingga fitnah politik.