Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Modern Pada Pendidikan Pancasila SMPN 15 Palu: Penelitian Sukmawati Sukmawati; Shofia Nurun Alannur; Jamaludin; Anwir mk. Sulu; Kadek Desi Martini; Afriana; Putri Nur fahirah armiati; Aprilandani; Elmawati; lilis; Mohassagif; Yosafat; Rizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1258

Abstract

Kurikulum menduduki posisi sentral dalam semua kegiatan pendidikan, dan untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum perlu meningkatkan kualitasnya dengan memperhatikan kebutuhan dan tahap perkembangan peserta didik di SMP NEGERI 15 Palu, kususnya pada siswa kelas VIII serta mengakomodasi kebutuhan pengembangan nasional. Penelitian ini dilakukan untuk memberi gambaran kurikulum merdeka sebagai wujud merdeka belajar yang ada di sekolah SMPN 15 PALU. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan sebagai metode untuk mengumpulkan data. Kurikulum merdeka merupakan pendekatan pendidikan yang sangat penting dalam konteks pendidikan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila diintegrasikan melalui metode pembelajaran berbasis proyek, diskusi, dan simulasi kasus. Aktivitas ini meningkatkan keterlibatan siswa, meskipun terdapat hambatan seperti kurangnya pelatihan guru dan modul ajar yang tidak sepenuhnya aplikatif. Kepala sekolah mendukung melalui kebijakan berbasis nilai Pancasila, namun keterlibatan orang tua perlu ditingkatkan. Kesimpulan menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka membuka peluang untuk pendidikan Pancasila yang lebih aplikatif, namun tantangan seperti kompetensi guru dan keterbatasan sumber daya perlu diatasi. Disarankan adanya pelatihan intensif, pengembangan modul kontekstual, serta penguatan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan Pancasila yang relevan dan berkelanjutan dengan perencanaan dan dukungan yang tepat, agar menjadi alat yang efektif dalam membentuk generasi yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pemodelan Sistem Monitoring Kualitas Udara Pintar Berbasis Internet of Things dengan Pendekatan Machine Learning Nugroho, Eddy Prasetyo; Anisyah, Ani; Al Fathin, Deva Shofa; Amadudin, Muhammad Nur Yasin; Ramadhani, Muhammad Satria; Yosafat
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 12 No 2: April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2025129195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur model sistem pemantauan kualitas udara di Kota Bandung menggunakan empat parameter polutan utama: PM1.0, PM2.5, PM10, dan CO. Sistem ini dirancang dengan memanfaatkan algoritma Long Short-Term Memory (LSTM) untuk memprediksi kualitas udara harian berdasarkan data historis. Fokus penelitian meliputi perancangan desain arsitektur sistem, model data, dan metode prediksi, yang disusun berdasarkan analisis arsitektur sebelumnya serta kajian literatur. Salah satu elemen penting dan kebaruan dalam penelitian ini adalah penggunaan sensor ZH03B untuk pemantauan kualitas udara secara real-time yang memberikan solusi hemat biaya dan dapat diandalkan. Kombinasi antara sensor real-time dan algoritma LSTM menghasilkan tingkat akurasi prediksi kualitas udara sebesar 88%. Hasil evaluasi model menunjukkan nilai Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 2,68 yang mencerminkan kinerja prediksi yang baik. Selain itu, pendekatan ini memberikan peningkatan signifikan dibandingkan metode konvensional yang sering kali kurang responsif terhadap perubahan kualitas udara secara dinamis. Penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan sistem monitoring kualitas udara yang lebih akurat dan adaptif. Arsitektur yang diusulkan dapat menjadi acuan untuk pengembangan sistem monitoring kualitas udara di masa depan.   Abstract   This research aims to design the architecture of an air quality monitoring system model in Bandung City using four main pollutant parameters: PM1.0, PM2.5, PM10, and CO. The system is designed by utilising the Long Short-Term Memory (LSTM) algorithm to predict daily air quality based on historical data. The focus of the research includes the design of the system architecture, data model, and prediction method, which were developed based on previous architecture analysis and literature review. One important element and novelty in this research is the use of the ZH03B sensor for real-time air quality monitoring which provides a cost-effective and reliable solution. The combination of the real-time sensor and the LSTM algorithm resulted in an air quality prediction accuracy rate of 88%. The model evaluation results show a Root Mean Square Error (RMSE) value of 2.68 which reflects good prediction performance. In addition, this approach provides a significant improvement over conventional methods that are often less responsive to dynamic changes in air quality. This research provides a solid foundation for the development of a more accurate and adaptive air quality monitoring system. The proposed architecture can serve as a reference for the development of future air quality monitoring systems.
The Role of Christian Teachers based on Denpasar Local Wisdom in Developing Connectivist Learning in the Era of Digital Transformation Wayan, Edwin; Yosafat
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 5 No 1 (2025): HaratiJPK: April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/harati.v5i1.756

Abstract

This study aims to find out the role of Christian teachers in Denpasar in developing communicative learning in the era of digital transformation as well as the most significant factors that affect the role of teachers in the development of learning. The research method used was an explanatory survey, using a questionnaire distributed to 47 Christian teachers in Denpasar. The data obtained were analyzed using a regression model to evaluate the relationship between various teacher roles (as facilitators, knowledge curators, promoters of diverse perspectives, promoters of lifelong learning, promoters of collaboration, technology guides, and evaluators of learning connections) and the development of connective learning. The results of the study show that the role of Christian teachers in Denpasar in developing connective learning in the era of digital transformation has been going well and the role of teachers as promoters of collaboration and social learning is the most significant role in developing connective learning.