Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Project Based Learning sebagai Alternatif Inovatif dalam Pembelajaran Biologi: Implementasi & Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa: Penelitian Hentje H. Umbunan; Ferny M. Tumbel; Anita C. Tengker
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1479

Abstract

Pendidikan biologi menuntut pendekatan pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konseptual secara kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem hutan hujan tropis. Penelitian ini merupakan eksperimen kuantitatif dengan desain posttest only control group. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas X IPA di SMA Negeri 1 Tombatu yang dipilih secara acak, masing-masing terdiri dari 30 siswa. Kelompok eksperimen menerapkan pembelajaran PjBL melalui proyek diorama, sedangkan kelompok kontrol mengikuti pembelajaran konvensional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen (86,1) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol (78,8). Uji-t menghasilkan nilai t_hitung sebesar 5,276, yang melebihi t_tabel pada taraf signifikansi 0,05, mengindikasikan adanya perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan keterlibatan belajar dan hasil akademik siswa. Kegiatan proyek yang bersifat kolaboratif dan aplikatif mampu menciptakan pembelajaran bermakna dan membangun koneksi antara konsep biologi dan pengalaman nyata siswa. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam pengajaran biologi untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa, serta membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut pada aspek afektif dan keterampilan abad ke-21.