Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Living Quran di Era Digital: Analisis Praktik Tadarus Online Selama Ramadhan pada Platform Internet: Penelitian Lu’luatul Fauziah; Altaf Abdurrohman; Hikmatul Lutfi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1644

Abstract

In today's digital era, the practice of reciting the Qur'an has undergone a significant transformation, thanks to the presence of various online platforms that make it easier for Muslims to engage in worship through reading the Qur'an, especially during the month of Ramadan. This study analyzes how online tafsir on internet platforms becomes part of the "Living Quran" phenomenon that brings the Qur'an to life interactively and contextually in modern society. With features such as digital text display, multi-language translation, and easy access via mobile devices, online tadarus not only expands the reach of Qur'an learning but also strengthens the consistency and solemnity of worship during the pandemic and post-pandemic. In addition, the existence of virtual communities and online tadarus classes strengthens the social and spiritual aspects, making the Qur'an a source of inspiration for life that is relevant to the challenges of the times. This study also highlights the importance of using technology wisely so that the essence of worship is maintained and the role of digital media as a means of da'wah and Islamic education is more optimal.
Hujan Dalam Perspektif Tafsir Ilmi: Studi Ayat Al-Qur’an Tentang Siklus Air: Penelitian Ahmad Jumroni; Mudofhar; Lu’luatul Fauziah; Andi Rosadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1301

Abstract

Dalam Al-Qur’an, hujan tidak hanya dipahami sebagai fenomena alam, tetapi juga sebagai manifestasi kekuasaan dan rahmat Allah SWT. Penelitian ini mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an seperti Q.S. Ar-Rūm [30]: 48, Q.S. An-Nahl (16) 10–11 dan Q.S. Al-Baqarah (02) : 22 & 19 yang menggambarkan proses turunnya hujan. Dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik (maudhū‘i), penelitian ini menganalisis makna ayat-ayat tersebut secara menyeluruh dan terpadu, kemudian dikaji melalui pandangan mufassir klasik seperti Al-Jalalain, Al-Māwardī, dan Ibnu Kathīr. Selain itu, dilakukan komparasi dengan penjelasan ilmu meteorologi modern yang menggambarkan proses evaporasi, kondensasi, pembentukan awan, hingga presipitasi. Hasil kajian menunjukkan adanya harmoni antara penjelasan wahyu dan ilmu pengetahuan kontemporer, serta menegaskan bahwa Al-Qur’an telah memberi isyarat ilmiah sejak jauh sebelum ditemukannya teori-teori ilmiah tersebut. Lebih dari itu, hujan dipahami tidak hanya sebagai kebutuhan fisik, tetapi juga membawa pesan spiritual tentang keberkahan, kehidupan, dan keseimbangan alam. Kesimpulan dari kajian ini memperkuat posisi Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk yang juga memuat nilai-nilai ilmiah, yang dapat menjadi landasan pengembangan ilmu pengetahuan yang berakar pada tauhid.