Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Urgensi Pendaftaran Merek Kolektif dalam Pemberdayaan UMKM di Kampung Keramik Dinoyo Kota Malang Hadi, Moh Ainur Rofiq; Reykasari, Yunita
Jurnal Garuda Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Ali Institute of Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/gabdimas.v3i2.1097

Abstract

Pendaftaran merek kolektif memiliki peran penting karena dapat memberikan perlindungan hukum, meningkatkan daya saing, serta memperkuat identitas produk lokal. Namun, implementasi merek kolektif masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya edukasi mengenai manfaatnya, anggapan bahwa biaya pendaftaran terlalu tinggi, serta sulitnya menyatukan visi dan misi antar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pendaftaran merek kolektif dalam upaya pemberdayaan UMKM di Kampung Keramik Dinoyo, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan para pengrajin, pemerintah daerah, dan asosiasi UMKM, lalu dianalisis menggunakan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Pemerintah Kota Malang telah berupaya memfasilitasi pendaftaran merek kolektif sesuai dengan Pasal 46 ayat (4) UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, realisasinya masih belum optimal. Faktor utama yang menghambat adalah kurangnya sosialisasi, minimnya koordinasi antar pelaku UMKM, serta keterbatasan dukungan finansial. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya strategi kolaboratif antara pemerintah, asosiasi UMKM, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengoptimalkan manfaat merek kolektif. Pemerintah perlu memberikan edukasi lebih lanjut, menyederhanakan prosedur administrasi, serta memberikan insentif bagi pelaku UMKM agar lebih termotivasi untuk mendaftarkan merek kolektif. Selain itu, penguatan organisasi paguyuban pengrajin juga diperlukan untuk meningkatkan kerja sama dan memperlancar proses legalisasi merek kolektif.