Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember) Nafisah, Mufidatun; Kholifah R, Emy
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 3 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i3.123

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dan data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari sumber-sumber berikut: Pendamping PKH, Kasi Kesra Desa Cakru, dan keluarga penerima bantuan PKH (5 orang). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dengan menggunakan 5 (lima) indikator efektivitas program yaitu pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata, efektivitas PKH di Desa telah terlaksana baik dan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan. Hal ini juga dapat dilihat dari jumlah angka anak putus sekolah yang menurun, dapat memberikan manfaat mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin, tepat waktunya penyaluran bantuan, dan pengurangan jumlah penerima bantuan yang menurun cukup signifikan. Dalam pelaksanaannya PKH mengenai pemahaman program dan tepat sasarannya bantuan masih ditemukan permasalahan, yaitu keluarga penerima manfaat yang masih minim pengetahuan program, tidak tepatnya sasaran pendistribusian bantuan program, yang dengan ini tujuan dan perubahan nyata tidak dirasakan secara merata oleh masyarakat. Kedua, dalam tingkatan kesejahteraan masyarakat penerima bantuan PKH di Desa Cakru diukur dari indikator kesejahteraan masyarakat sudah bisa dirasakan dari pengadaan Program Keluarga Harapan. Dalam tingkatan kesejahteraan masyarakat masih belum dirasakan secara merata dan tidak seimbang, karena dari tidak tepatnya sasaran bantuan program.
Konflik Kepentingan dalam Penyelenggaraan Pageant Serta Hubungannya dengan Pengembangan Pariwisata Sukmawan, Yoga Dedy; Kholifah R, Emy
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 3 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i3.129

Abstract

Definisi Cantik adalah sosok yang memiliki kulit berwarna putih dam cenderung lebih cerah, Tubuh angsing, Seksi, lengkap dengan rambut panjang yang terurai indah berwarna hitam. Pageant yang lebih dikenal dengan sebutan kontes kecantikan merupakan suatu wadah atau platform bagi generasi muda untuk mengembangkan minat bakat mereka dalam kegiatan ini. Dalam pemilihan sebuah kontes Pageant atau lebih dikenal dengan kontes kecantikan pada tingkat nasional seperti Puteri Indonesia, platform ini memiliki slogan atau padangan khusus yang juga dianggap serta diklaim sebagai salah satu penentu atau syarat untuk memenuhi kriteria pemenang pada kontes ini, pandangan atau slogan tersebut yaitu Brain, Beauty, Behaviour. Tujuan dilakukannya sebuah penelitian ini adalah untuk mengetahui sebuah Pro Kontra Masyarakat dan Pemerintah terkait Pageant di Indonesia dan pengaruhnya terhadap sektor pariwisata. Dimana pada penelitian ini melibatkan pihak pro yang berasal dari Yayasan Pageant, Pemerintah, Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif, dan Pelaku Pageant serta disisi lain pada pihak kontra ada pihak Pemerintah melalui MUI dan juga Pemerintah pada masa Orde Baru. Dalam penelitian ini menggunakan metode yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan sebuah pen-dekatan kualitatif. Adapun dalam penelitian ini yaitu responden serta pemberi informasi yaitu orang yang tau akan permasalahan yang akan diteliti dan serta responden yang memiliki masalah keahlian dan juga pemahaman yang baik mengenai hal tertentu. Serta hasil didalam penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bagaimana perihal kontroversi yang ada di Indonesia terkait kegiatan pageant yang melibatkan pihak pro dan kontra yaitu Pemerintah, Yayasan Pageant, Pelaku Pageant, Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif dan Organisasi Masa serta pengaruhnya terhadap sektor pariwisata.
Proses Rekrutmen Kepanitiaan Pemilu Tingkat Kecamatan dan Desa Studi pada Problematika Pemilu di Kabupaten Jember Aprilianto, Roni; Kholifah R, Emy
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i4.131

Abstract

Salah satu kunci keberhasilan pemiliham umum adalah penyelenggara. KPU diberi wewenang untuk membangun badan adhoc, yang masing-masing terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui proses perekrtutan keanggotaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember apakah sudah sesuai dengan system demokrasi dan untuk mengetahui kendala selama pendaftaran berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Terdapat beberapa responden serta informan dalam penelitian ini menjabarkan permasalahan apa saja yang banyak terjadi selama proses rekrutmen PPK dan PPS berlangsung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen keanggotaan PPK dan PPS sudah sesuai dengan system demokrasi dan permasalahan yang paling banyak terjadi selama proses rekrutmen berlangsung yaitu pada sistem online. Dapat disimpulkan bahwa perekrutan PPK dan PPS di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember masih banyak terjadi beberapa permasalahan.
Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Studi di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember) Imaulidya, Iftita Naura; Kholifah R, Emy
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i4.132

Abstract

Salah satu tujuan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga usaha desa yang dikelola baik dari masyarakat dan pemerintah desa yaitu untuk mendorong, meningkatkan, mengembangkan pertumbuhan ekonomi desa, serta meningkatkan pemberdayaan pada masyarakat. Pelaksanaan dari tujuan tersebut dilakukan melalui pengelolaan usaha dari BUMDes dengan memanfaatkan sember daya yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menggambarkan pengembangan BUMDes di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dan deskriptif, dengan informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu BUMDes periode sebelumnya mengalami penurunan dalam usahanya serta habisnya modal untuk pengelolaan usaha yang dilakukan yaitu penjualan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) yang bekerja sama dengan pondok air minum Al-Qodiri. Kepala Desa akhirnya melakukan pergantian kepengurusan dalam BUMDes melalui SK (Surat Keputusan) resmi yang sudah diturunkan namun terhambat anggaran yang belum turun yang menjadikan BUMDes belum memiliki usaha sampai sekarang serta belum adanya musyawarah dari pengelola BUMDes bersama dengan Kepala Desa terkait pengembangan badan usaha. BUMDes terus berusaha untuk menghidupkan badan usahanya dengan cara merancang strategi terlebih dahulu seperti mening-katkan sumber daya manusia yang berkompeten, inovasi usaha bersama UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di desa serta membuat unit usaha yang dapat dikembangkan dalam jangka panjang. Adapun beberapa usaha yang akan BUMDes lakukan dalam menerapkan strateginya yaitu membuka usaha foto copy, toko pusat oleh-oleh dan menjual ATK. Usaha ini dibuat karena peluangnya besar untuk kemudahan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Desa Kertonegoro.
Tourism Village Management Strategy Based On Sense Of Mission And Sense Of Commitment : Study of Community Empowerment in the Management of Teak Timber Hoarding into the Tourism Sector in Benculuk Village, Cluring District, Banyuwangi Regency Maulana, Akbar; Kholifah R, Emy; Lingga, Juariah
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2023): Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v6i2.414

Abstract

This study aims to describe the management of a tourism village in the form of teak wood stockpiling and used as a tourism sector by the Perhutani of Benculuk Village by empowering the surrounding community based on a sense of mission and a sense of commitment. The approach used in this research is descriptive qualitative, and the method of data collection is in the form of interviews conducted with informants who have an interest in managing Djawatan Tourism Village. Analysis of the data obtained was carried out through data collection, data verification, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show that the management of teak wood hoarding which is used as a Tourism Village in practical implementation is based on the ACTORS theory and Sense Of Mission and Sense Of Commitment with the aim of minimizing the unemployment rate of the surrounding community. Perhutani has a specific strategy for approaching the community in managing the teak wood stockpiling area so that it becomes a developing and advanced tourism village, so that the surrounding community becomes prosperous, lives happily, and avoids poverty