Hipertermi merupakan suatu keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus. Hipertermi atau demam merupakan kondisi umum yang sering dialami anak-anak, termasuk anak usia sekolah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit yang lebih serius. Pada keluarga dengan anak usia sekolah, hipertermia seringkali menjadi perhatian utama karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak, baik di sekolah maupun di rumah. Salah satu tindakan yang dapat digunakan untuk menangani hipertermi pada anak yaitu dengan rendam kaki air hangat. Rendam kaki air hangat termasuk terapi non farmakologi jenis hidroterapi yang dapat merelaksasikan otot, mengurangi rasa nyeri, melebarkan aliran pembuluh darah, memperlancar sirkulasi, memberikan efek menenangkan, serta memberikan kehangatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan rendam kaki air hangat pada anak dengan masalah keperawatan hipertermi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan satu responden sebagai subjek penelitian yang dipilih secara purposive sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil penelitian didapatkan terdapat penurunan suhu setelah dilakukan rendam kaki air hangat yaitu dari 38,3 0C menjadi 36,3 0C. Setelah dilakukan tindakan keperawatan, masalah keperawatan hiperetermi dapat teratasi. Maka dapat disimpulkan bahwa rendam kaki air hangat dapat menjadi intervensi dalam mengatasi masalah keperawatan hipertermi.