Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DIPENGARUHI OLEH RIWAYAT KURANG ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL Ismawati, Vinny; Kurniati, Fitri Dian; Suryati, Suryati; Oktavianto, Eka
Syifa'Medika Vol 11, No 2 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v11i2.2806

Abstract

Stunting menjadi perhatian pemerintah saat ini. Stunting disebut juga balita “pendek” adalah kegagalan pertumbuhan pada balita yang disebabkan oleh permasalahan gizi secara kronis, dimana selama 1000 hari kehidupan bayi mengalami kekurangan gizi. Stunting yang terjadi akan berakibat buruk saat mereka dewasa kelak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita di Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 balita stunting. Data diambil dengan melakukan pengukuran tinggi badan balita serta melihatnya pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Hasil penelitian menunjukan terdapat 16 balita (53,3%) yang masuk kategori pendek dan 14 balita (46,7%) masuk kategori sangat pendek. Balita yang mengalami stunting dengan riwayat ibu mengalami KEK berjumlah 12 balita (40,0%) sedangkan balita stunting dengan ibu tidak memiliki riwayat KEK berjumlah 2 balita (6,67%). Hasil analisis korelasional didapati nilai p sebesar 0,004 (nilai p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara riwayat KEK pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita berusia 24-59 bulan di Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. 
Optimalisasi Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Mahasiswa Profesi Ners Kurniati, Fitri Dian; Kusumasari, Viantika; Mahmudah, Ani Mashunatul
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v10i2.490

Abstract

Pandemi covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran pada program studi pendidikan profesi ners. Semua kegiatan praktik di rumah sakit dilakukan secara daring sampai diberlakukannya new normal. New normal mengharuskan mahasiswa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat pada saat kembali praktik di rumah sakit guna mencegah terjadinya penularan corona virus. Upaya preventif yang dapat dilakukan untuk memutus penularan covid-19 adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang pengggunaan APD terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa profesi ners. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental design dengan one group pretest posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan sampling sebanyak 53 responden. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon test didapatkan nilai p value 0,000 yang berarti bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang penggunaan APD terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa profesi ners.
Quality of Life and the Contributing Factors among Elderly in Rural Areas in Yogyakarta Ani Mashunatul Mahmudah; Supriyadi; Suthida Intaraphet; Khannistha Mahem; Kunlayarat Kadsanit; Pawintra Manadee; Chanif Kurniasari; Kurniati, Fitri Dian
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V11.I2.2023.237-244

Abstract

Background: Older people are a high-risk population with decreased health status and quality of life (QoL). There are various conditions that can affect the QoL in older people. QoL in older people requires cooperation from various parties including family members, health workers, and local government to improve it. Understanding factors contributing to QoL among older people is significantly important. Aims: The research objective was to analyze the relationship between age, gender, education, and occupation status with QoL in older people. Methods: A cross-sectional design was used to identify related factors contributing to QoL among older people. QoL was assessed by using SF-36. This instrument contains eight subgroups namely role-physical, physical function, mental health, bodily pain, social functioning, role-emotional, general health, and vitality. Descriptive statistics and correlation coefficients were used in reporting and analyzing the data. The research was conducted from December 2019 to June 2020 in Pleret, Yogyakarta. The sample was collected by simple random sampling resulting in a total of 102 older people. Results: Factors significantly related to the QoL subgroup in this study were as follows. Age (p<0.001) and occupational status (p<0.001) related to physical function, gender (p<0.05) related to mental health, age (p<0.05) and educational level (p<0.05) related to roleemotional and gender (p<0.05) related to general health. Conclusion: This study identified factors that contributed to the QoL in older people including age, gender, educational level, and occupational status. A more in-depth investigation is recommended to determine the other QoL contributing factors among older people.