Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PADA DESTINASI WISATA TAMANSARI GOA SUNYARAGI CIREBON Vina Hildayanti; Salsabilah Fejrinaningtias Agisti; Dea Yulianti; Siti Muliana; Diyanah Zulfa
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i1.51

Abstract

Pemerintah daerah Cirebon berupaya untuk memperkenalkan Cirebon sebagai kota wisata dan budaya.Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan tersebut, perlu dibuat suatu fasilitas yang khusus memperkenalkan Kota Cirebon, yaitu objek-objek wisata yang ditawarkan kepada wisatawan, sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu wisata sejarah yang terkenal akan sejarahnya adalah situs Tamansari Goa Sunyaragi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana strategi pengembangan sektor pariwisata di Tamansari Goa Sunyaragi meningkatkan perekonomian masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini peneliti mengacu pada data tangan pertama yakni pengelola, aparat Kelurahan Sunyaragi, dan masyarakat sekitar Tamansari Goa Sunyaragi terkait yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri melalui survei, observasi, dan wawancara. Sedangkan data sekunder melalui publikasi dari pengelola Tamansari Goa Sunyaragi serta studi literatur yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata Tamansari Goa Sunyaragi belum memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Meskipun memiliki daya tarik tersendiri, pemasaran objek wisata ini masih kurang optimal, terutama dalam menarik wisatawan mancanegara. Selain itu, kurangnya kemudahan akses kerjasama antara pengelola dan masyarakat menjadi salah satu faktor yang menghambat peningkatan ekonomi lokal.
PERANAN DKUKMPP DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI PENGOPTIMALAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) DI KOTA CIREBON Resa Uni Natulisiya; Nurannisa Khumaeroh Azzahro; Vina Hildayanti; Diyanah Zulfa; Vivi Amalia Vidiyaningsih
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i1.54

Abstract

Peranan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangatlah besar, salah satu caranya adalah melalui pengoptimalan Industri Kecil Menengah (IKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran DKUKMPP dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengoptimalan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Cirebon. Penelitian ini dilaksanakan di Mall UKM Kota Cirebon, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yakni penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui literature, penelitian terdahulu, buku, artikel, maupun arsip-arsip yang berkaitan dengan objek penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) berkontribusi besar terhadap perekonomian melalui pajak, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di Kota Cirebon, terdapat 2.764 IKM dengan berbagai jenis usaha, tetapi mereka masih menghadapi kendala seperti keterbatasan modal dan kurangnya pemahaman tentang izin usaha. Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon mendukung perkembangan IKM melalui perencanaan, pengendalian izin usaha, dan pembinaan intensif untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha, mempercepat pertumbuhan, dan mendorong legalitas usaha.
PENGARUH FLUKTUASI HARGA KOMODITAS BERAS DAN MINYAK GORENG TERHADAP PENGENDALIAN INFLASI DI KOTA CIREBON TAHUN 2021-2023 Vina Hildayanti
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i4.85

Abstract

Beras dan minyak goreng termasuk dalam 9 bahan pokok penting yang dibutuhkan oleh penduduk di Indonesia. Pada tahun 2023, Kota Cirebon mencatatkan tingkat inflasi yang tinggi diantara kota-kota di Jawa Barat, dengan tingkat inflasi mencapai 1,17%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang inflasi tertinggi keempat yaitu sebesar 0,56%. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi harga yang tidak stabil sehingga berpotensi menyebabkan kenaikan harga dan depresiasi mata uang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh fluktuasi harga minyak goreng dan beras terhadap pengendalian inflasi di Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS Versi 25 for Windows sebagai alat statistiknya.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi beras secara parsial berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi 0,022 < 0,05, dan minyak goreng secara parsial berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi 0,001 <0,05. Selanjutnya secara simultan, variabel harga beras (X1) dan harga minyak goreng (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi (Y) dengan f hitung > f tabel dan f statistik < 0,05, yaitu sebesar sebesar 4,683 > 3,28 dan signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Adapun besar pengaruh variabel harga beras dan harga minyak goreng terhadap inflasi di Kota Cirebon sebesar 57,5%, sedangkan sisanya 42,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.