Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA SD NEGRI 019 SEKELADI TANAH PUTIH Siti Muliana; Mahmud Alpusari; Hendri Marhadi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): WISUDA APRIL 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study is based on the low learning outcomes of science students of class V in SDN 019 Sekeladi Tanah Putih Academic Year 2016/2017. Preliminary data received by the researchers, from 28 students who reached the value of KKM only 5 students (20.83%) with an average of 54.37. This research is a classroom action research conducted collaboratively and participatively in collaboration with science teacher class V in SD Negeri 019 Sekeladi Tanah Putih. The instrument of this study consists of learning devices used in this study based on Education Unit Level Curriculum (KTSP). Learning tools consist of syllabus, lesson plans, student worksheets and observation sheets. The result of the research showed that teacher activity in the first cycle of meeting I was 58,33% with enough category, second meeting of cycle I was 75% with good category. At the second meeting I meeting is 83,33% with very good category and second meeting second cycle is 95,83% with very good category. Then the percentage of first cycle activity of the first student is 54,17% with enough category, at the second meeting of cycle I that is 70,833% with good category. In the second cycle of meeting I is 87.5% with very good category, and meeting II is 91.67% with very good category. The students' learning outcomes are complete before the action is held only 5 students (20.83%) with an average value of 54.37. In the daily test I cycle I the number of completed students increased to 11 students or (45.83%) with an average score of 66.04. Furthermore, in the second cycle II repetition increased again with a total number of students who completed 22 students or (91.67%) with an average score of 83.33. The increase in student learning outcomes between the baseline score of one cycle with an average of 21.45% and between the basic score of the second cycle with an average of 53.26%. This means that the classical value obtained by students has above KKM has been determined.Keywords: Inquiry Learning Model, Learning Outcomes IPA
Zihar dalam Surat Al-Mujadillah 1-4 Perspektif Tafsir Maqasid Taaibah Ngaunillah Rohmatun; Mad Yahya; Siti Muliana
Al-Manar: Jurnal Kajian Alquran dan Hadis Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/amn.v9i1.52

Abstract

Zihar was considered divorced in the Jahiliyya era. When Islam came precisely at the time of the Khaulah Binti Tsalabah event which was zihar, and she did not want to be separated from her husband, she complained to the Prophet Muhammad until Surah Al-Mujadillah verses 1-4 came down which states that if someone wants to be free from zihar then he must pay expiation. In this contemporary era, the implementation of zihar is not only for men to women but also women to men. This is because the interaction between husband and wife is very important in a relationship. Hence, the formulation of the problem in this study is how is the relationship between partners in building interaction between the two because both have an important role in the household. This research is qualitative and uses Abdul Mustaqim's maqasid interpretation analysis knife to find the maqasid of Al-Mujadillah verses 1-4. The maqasid of this verse are hifz nafs and hifz nasl by freeing slaves, hifz nafs by rushing successively, hifd nafs, hifz mal and hifd din by feeding 60 poor people. Besides that, there is a maqasid from the gender aspect of this verse, namely the importance of hearing women's voices and having to provide justice for women. In addition, there is the main maqasid related to the relationship between husband and wife in this verse, namely maintaining the relationship between husband and wife when there is a problem, it is the responsibility of both, not just one party.
STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PADA DESTINASI WISATA TAMANSARI GOA SUNYARAGI CIREBON Vina Hildayanti; Salsabilah Fejrinaningtias Agisti; Dea Yulianti; Siti Muliana; Diyanah Zulfa
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i1.51

Abstract

Pemerintah daerah Cirebon berupaya untuk memperkenalkan Cirebon sebagai kota wisata dan budaya.Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan tersebut, perlu dibuat suatu fasilitas yang khusus memperkenalkan Kota Cirebon, yaitu objek-objek wisata yang ditawarkan kepada wisatawan, sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu wisata sejarah yang terkenal akan sejarahnya adalah situs Tamansari Goa Sunyaragi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana strategi pengembangan sektor pariwisata di Tamansari Goa Sunyaragi meningkatkan perekonomian masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini peneliti mengacu pada data tangan pertama yakni pengelola, aparat Kelurahan Sunyaragi, dan masyarakat sekitar Tamansari Goa Sunyaragi terkait yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri melalui survei, observasi, dan wawancara. Sedangkan data sekunder melalui publikasi dari pengelola Tamansari Goa Sunyaragi serta studi literatur yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata Tamansari Goa Sunyaragi belum memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Meskipun memiliki daya tarik tersendiri, pemasaran objek wisata ini masih kurang optimal, terutama dalam menarik wisatawan mancanegara. Selain itu, kurangnya kemudahan akses kerjasama antara pengelola dan masyarakat menjadi salah satu faktor yang menghambat peningkatan ekonomi lokal.
DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA GOA SUNYARAGI TERHADAP SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT Juliyanto Hermawan; Moh Sabilillah Haqiqi; Dea Yulianti; Siti Muliana; Lina Rahmawati
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i2.63

Abstract

Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota Cirebon juga merupakan tujuan wisata populer dengan segala kemungkinan yang dimiliki. Taman Wisata Gua Sunyaragi merupakan salah satu situs cagar budaya. Potensi budaya Taman Wisata Gua Sunyaragi semakin berkembang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Menggunakan metode pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah upaya pengelolaan atau strategi yang diterapkan oleh badan pengelola dalam tujuan pengembangan dan kemajuan Taman Wisata Gua Sunyaragi, teknik daya dukung (carrying capacity) (daya dukung kawasan wisata), dan selanjutnya: Berkonsultasi dan terus melibatkan masyarakat sekitar melalui promosi media cetak dan sosial, berbagai atraksi dan acara budaya seperti musik gamelan tradisional, bola topeng dan seni pencak silat. Semua bisnis ini tidak selalu ramai pengunjung setiap hari, tetapi mereka dapat meningkatkan pendapatan mereka yang mencari nafkah atau berjualan di area target Taman Wisata Gua Sunyaragi.
Implementasi Kampus Mengajar dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Sebagai Sarana untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa Afrisya Zahira Niswandia; Supeno, Supeno; Rahmawati, Rahmawati; Dalilah Adyanti Putri; Devi Nur Indah Sari; Ananda Kaliana Tantri; Ifa Hafidotur Rohmatu Zahiro; Wulan Nurjihan; Siti Muliana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1450

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar dalam upaya mewujudkan merdeka belajar. Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar adalah program yang melibatkan seluruh bagian dalam dunia pendidikan seperti guru, dosen, siswa, mahasiswa, serta tenaga pendidikan di setiap tingkat pendidikan. Program merdeka belajar diharapkan dapat membuat suasana belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan serta dapat membentuk siswa dan guru yang merdeka. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini bertujuan untuk mengembangkan diri mereka serta untuk membuat suatu perubahan di tempat mereka ditugaskan. Mahasiswa yang terlibat dalam Kampus Mengajar akan melakukan kolaborasi dengan salah satu sekolah yang terletak di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) serta melaksanakan pembelajaran khusus dalam rangka membantu guru pada pelaksanaan pembelajaran. Program Kampus Mengajar angkatan 5, tepatnya pada SDN Tamansari 01 berupaya untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa dengan menerapkan pembelajaran kreatif modern menggunakan metode belajar Quiziz Paper Mode, Ular tangga berhitung, serta Hafalan perkalian. Kegiatan pembelajaran yang diberlakukan menerapkan cara belajar yang menyenangkan untuk meningkatkan minat belajar siswa. Implementasi menggunakan berbagai metode pembelajaran oleh mahasiswa menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan kemampuan numerasi siswa yang dapat dibuktikan dengan meningkatnya perolehan data setelah perlakuan yang diberlakukan.