Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KULINER EMPAL GENTONG HAJI APUD SEBAGAI KULINER KHAS CIREBON Yulia Ratnawulan; offi Maria Ulpah; Chairi Asyhad Yahya; Ismi Mayshafuroh; Nabil Abdullah
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i2.61

Abstract

Destinasi wisata kuliner khas merupakan potensi yang sangat penting bagi sebuah daerah. Wisata kuliner khas sebuah daerah perlu terus dijaga dan dilestarikan agar tetap eksis ditengah-tengah banyaknya kuliner modern yang muncul saat ini. Begitu pula dengan wisata kuliner khas Cirebon. Cirebon memiliki berbagai macam jenis kuliner khas, salah satunya empal gentong. Empal gentong merupakan salah satu kuliner paling khas yang ada di Kabupaten Cirebon. Empal gentong yang paling terkenal yaitu empal gentong H. Apud. Empal gentong H. Apud mempunyai daya tarik yang dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan wisata kuliner empal gentong H. Apud Khas Cirebon. Metode penelitian yang digunakan deskriptif pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh melalui jurnal, buku dan data internet yang relevan. Kemudian analisis strategi pengembangan melalui analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah penyusunan strategi pengembangan wisata kuliner empal gentong H. Apud khas Cirebon mengetahui perkembangan Pasar Pasalaran terhadap perekonomian kecamatan Weru.
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN TENAGA KERJA INDUSTRI PABRIK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN MAJALENGKA 2015-2021 Juliyanto Hermawan; offi Maria Ulpah
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i2.65

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran capaian pembangunan berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Indeks Pembangunan Manusia dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan ke empat komponen, yaitu angka harapan hidup yang mengukur keberhasilan dalam bidang kesehatan, angka melek huruf dan rata-rata lamanya bersekolah yang mengukur keberhasilan dalam bidang pendidikan, dan kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mengukur keberhasilan dalam bidang pembangunan untuk hidup layak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan jumlah tenaga kerja industri pabrik terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Majalengka tahun 2015-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan ialah data sekunder dengan menggunakan data time series selama 7 periode tahun 2015-2021 yaitu data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tenaga kerja industri pabrik dan tingkat pengangguran dengan menggunakan Teknik analisis data yaitu analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks Pembangunanan Manusia (IPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Majalengka. Sementara, tenaga kerja industri pabrik juga tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Majalengka.