Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Sumberdaya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Pegawai Di Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah: Human Resource Development in Improving the Quality of Employees at the Central Sulawesi Provincial Tourism Office Jisman
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pegawai di Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, sedangkan tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data serta penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori yang dikemukakan oleh Anwar Prabu Mangkunegara (2013), yang mana menjelaskan bahwa terdapat 3 indikator dalam pengembangan sumber daya manusia, yaitu : latihan, pendidikan dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga indikator yaitu latihan, pendidikan dan pengembangan yang digunakan dalam mengukur pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pegawai di dinas pariwisata provinsi sulawesi tengah telah dilaksanakan. Pelatihan selalu diberikan kepada pegawai, yang mana bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dan juga pelatihan yang diberikan kepada pegawai di dinas pariwisata bertujuan untuk meningkatkan kualitas pegawai itu sendiri. Pada bagian pendidikan, terlihat bahwa pegawau selalu mendapatkan pengetahuan, baik teknis maupun non teknis serta adanya beberapa poin seperti memberikan kesempatan bagi pegawai untuk melanjutkan studi menjadikan pegawai dapat memperoleh pengetahuan bukan hanya dari atasan mereka, tetapi juga dari pendidikan formal maupun pendidikan informal yang sesuai dengan tupoksi mereka. Adapun pada bagian pengembangan terlihat bahwa adanya pengembangan yang dilakukan, baik itu pengembangan sumber daya manusia maupun pengembangan sarana dan prasarana penunjang pelayanan di dinas pariwisata provinsi sulawesi tengah
Penerapan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama di Madrasah Aliyah Swasta Kabupaten Pelalawan Zamsiswaya; Jisman; Handayani, Satri
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 22 No 01 (2025): Al-Mutharahah : Jurnal Penelitian dan Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v22i01.1403

Abstract

Abstract This study examines the implementation of the Islamic Religious Education (IRE) curriculum based on religious moderation at Private Madrasah Aliyah in Pelalawan Regency. Using a qualitative-descriptive approach, the study aims to: (1) analyze the policy foundation and implementation of the IRE curriculum; (2) identify the supporting and hindering factors in its implementation; (3) describe the concept of religious moderation from the perspective of the teachers; and (4) design a curriculum based on religious moderation. The findings of the study show that: (1) the IRE curriculum has been implemented, supported by the tolerant cultural roots of the community, government regulations, and other facilities; (2) challenges include the lack of understanding among educators about the broader values of religious moderation and insufficient supervision; (3) the concept of religious moderation among teachers emphasizes nine core values of moderation: Tawassuth (the middle path), Tawazun (balance), I’tidal (steadfastness), Tasamuh (tolerance), Musawah (equality), Syura (consultation), Ishlah (reform), Al-Muhafazhah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah (preserving relevant old traditions while adopting better new practices), and Tathawwur wa Ibtikar (innovation); and (4) the realization of the Islamic Religious Education curriculum design based on religious moderation, in both written curriculum and hidden curriculum formats. This design is based on the Qur'an and Hadith. Keywords: Curriculum, Islamic Religious Education, Religious Moderation Abstrak Penelitian ini mengkaji penerapan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis moderasi beragama di Madrasah Aliyah Swasta Kabupaten Pelalawan. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis dasar kebijakan dan penerapan kurikulum PAI; (2) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya; (3) menggambarkan konsep moderasi beragama dari perspektif guru; dan (4) merancang desain materi kurikulum berbasis moderasi beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan kurikulum telah dilaksanakan, didukung oleh budaya masyarakat yang toleran, regulasi pemerintah, dan sarana prasarana; (2) kendala yang dihadapi meliputi kurangnya pemahaman pendidik terhadap nilai-nilai moderasi dan minimnya pengawasan; (3) konsep moderasi beragama di kalangan guru menekankan sembilan nilai utama moderasi: Tawassuth (jalan tengah), Tawazun (keseimbangan), I’tidal (ketegasan), Tasamuh (toleransi), Musawah (egaliter), Syura (musyawarah), Ishlah (reformasi), Al-Muhafazhah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah (melestarikan tradisi lama yang relevan dan mengadopsi hal baru yang lebih baik), serta Tathawwur wa Ibtikar (inovatif); dan (4) terwujudnya desain materi kurikulum PAI berbasis moderasi beragama, baik dalam bentuk written curriculum maupun hidden curriculum. Desain ini didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits. Kata kunci: Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Moderasi Beragama