Perkembangan teknologi informasi (TI) telah mendorong transformasi signifikan dalam sektor perbankan, termasuk pada perbankan syariah digital. Untuk memastikan pengelolaan layanan TI berjalan secara efektif dan efisien, diperlukan kerangka kerja yang terstandarisasi dan dapat diandalkan. Salah satu framework yang banyak digunakan adalah Information Technology Infrastructure Library (ITIL), yang menyediakan pendekatan sistematis dalam manajemen layanan TI. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dan penerapan manajemen layanan TI pada perbankan digital syariah di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dengan pendekatan literature review. Analisis dilakukan terhadap berbagai aspek seperti sumber daya manusia, infrastruktur TI, budaya organisasi, serta kesesuaian komponen ITIL (Service Strategy, Service Design, Service Operation, dan Continual Service Improvement) dengan kebutuhan operasional dan prinsip syariah. Hasil kajian menunjukkan bahwa framework ITIL berpotensi besar dalam meningkatkan efisiensi operasional, kualitas layanan, dan kesesuaian layanan TI dengan nilai-nilai syariah. Selain itu, tantangan seperti keterbatasan SDM dan infrastruktur, serta perlunya integrasi nilai-nilai Islam dalam setiap siklus layanan, menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pengembangan manajemen TI yang lebih adaptif dan sesuai dengan karakteristik perbankan syariah digital.