Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Teknik Latihan Penguatan Otot (Standing Hip Abduction) Terhadap Kekuatan Otot Panggul dan Kaki Pada Pasien Pasca Stroke Di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi: The Effect of Muscle Strengthening Exercise Techniques (Standing Hip Abduction) on Pelvic and Leg Muscle Strength in Post-Stroke Patients at the Kinesia Rehabilitation Center Clinic Fazriah Nurul Hamzah; Nasrun Pakaya; Sitti Fatimah Meylandri Arsad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7898

Abstract

Stroke merupakan cedera otak yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah atau suplai darah yang tidak memadai sehingga menyebabkan infark atau perdarahan pada parenkim otak. Selain itu juga, stroke dapat menyebabkan gangguan pada fungsi motorik yang berimbas pada kekuatan otot pasien sehingga dapat menyebabkan penderita mengalami kelemahan otot. Kondisi ini harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kelemahan otot permanen hingga kelumpuhan. Salah satu upaya yang dapat mengatasi kelemahan otot pada pasien pasca stroke yaitu dengan latihan Standing Hip Abduction. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh teknik latihan penguatan (standing hip abduction) terhadap kekuatan otot panggul dan kaki pada pasien pasca stroke. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre-eksperimental dengan pendekatan pre-post test dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pasca stroke di klinik kinesia sentra rehabilitasi. Metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling sebanyak 21 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh latihan standing hip abduction terhadap kekuatan otot dengan p-Value sebesar 0,000 (p-Value < 0,05). Di harapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat langsung kepada pasien yang mengalami kelemahan otot terutama pada pasien pasca stroke.