Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Bisnis Berbasis Komunitas Untuk Usaha Mikro di Daerah Pedesaan: Community Based Business Development for Micro Enterprises in Rural Areas Hijrah Haji Tampa; Shendy Amelya Mattalitti
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7951

Abstract

Pengembangan bisnis berbasis komunitas merupakan pendekatan strategis dalam memberdayakan usaha mikro di daerah pedesaan. Model ini menekankan pada partisipasi aktif masyarakat lokal dalam membangun, mengelola, dan mengembangkan kegiatan ekonomi secara kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, tantangan, serta strategi pengembangan usaha mikro yang berakar pada kekuatan sosial komunitas di wilayah pedesaan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur, ditemukan bahwa penguatan jejaring sosial, akses terhadap pelatihan kewirausahaan, serta dukungan kelembagaan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pengembangan usaha mikro berbasis komunitas. Selain itu, pengembangan produk lokal dan pemanfaatan teknologi digital juga berperan penting dalam meningkatkan daya saing usaha. Hasil kajian ini merekomendasikan perlunya kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Integrasi Blockchain dan Artificial Intelligence dalam Peningkatan Transparansi dan Efisiensi Rantai Pasok Pangan: Integration of Blockchain and Artificial Intelligence to Improve Transparency and Efficiency in the Food Supply Chain Shendy Amelya Mattalitti; I Gusti Ayu Ivana; Mirna A. Tolla
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 11: November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i11.9396

Abstract

Integrasi teknologi Blockchain dan Artificial Intelligence (AI) menawarkan peluang strategis dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan keandalan pada rantai pasok pangan. Blockchain menyediakan mekanisme pencatatan data yang terdesentralisasi, aman, dan tidak dapat diubah, sehingga seluruh aktor dalam rantai pasok dapat memverifikasi asal-usul, kualitas, serta perjalanan produk pangan secara real-time. Di sisi lain, AI memberikan kemampuan analitik yang kuat dalam memprediksi permintaan pasar, mengoptimalkan distribusi, mengurangi risiko pemborosan, serta mendeteksi anomali yang berpotensi menimbulkan kecurangan atau kontaminasi pangan. Kolaborasi kedua teknologi ini menghasilkan sistem rantai pasok yang lebih responsif, berkelanjutan, dan terpercaya. Artikel ini membahas mekanisme integrasi blockchain dan AI, potensi manfaatnya bagi sektor pangan, serta tantangan implementasi yang perlu dipertimbangkan untuk mencapai transformasi digital rantai pasok pangan yang efektif.