Kehadiran Artificial Intelligence sebagai inovasi teknologi berpotensi besar untuk membantu UMKM untuk mencapai tujuan pemasarannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana UMKM mengadopsi AI sebagai inovasi untuk diimplementasikan pada kegiatan komunikasi pemasaran digital dalam rangka menjangkau konsumennya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teori Difusi Inovasi oleh Everett Rogers sebagai kerangka analisis. Data dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi, serta melakukan wawancara mendalam pada anggota kelompok komunitas UMKM Indonesia di Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi teknologi AI telah dimanfaatkan oleh anggota kelompok UMKM Indonesia untuk mendukung digital marketing communication dengan cukup baik namun perlu pengoptimalan. Berdasarkan Teori Difusi Inovasi oleh Everett Rogers, pelaku UMKM yang mengadopsi AI umumnya termasuk dalam kategori early majority, yang cenderung membutuhkan bukti keberhasilan sebelum mencoba inovasi baru. Meskipun demikian, pelaku UMKM masih menghadapi kendala seperti kompleksitas teknologi, keterbatasan biaya, dan kurangnya dukungan eksternal berupa pelatihan atau fasilitas. Penelitian ini menunjukkan besarnya potensi AI bagi pelaku UMKM di masa mendatang untuk membantu mengoptimalkan kegiatan digital marketing communication yang merupakan proses menggunakan saluran digital untuk merancang dan menyampaikan pesan pemasaran kepada audiens target guna mencapai tujuan pemasaran tertentu. The presence of Artificial Intelligence (AI) as a technological innovation holds significant potential to assist Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in various aspects to achieve their marketing goals. This study aims to explore how MSMEs adopt AI as an innovation implemented in digital marketing communication activities to reach their customers. A descriptive qualitative approach was employed, with Everett Rogers' Diffusion of Innovation theory serving as the analytical framework. Data were collected through observation, documentation, and in-depth interviews with MSMEs participating in the "UMKM Indonesia" community group on Facebook, based on specific criteria. Thematic analysis was conducted to identify patterns of AI utilization, challenges faced, and its impact on marketing effectiveness. The findings reveal that AI technology has been utilized by members of the "UMKM Indonesia" group to support digital marketing communication effectively, though optimization is still needed. According to Rogers' Diffusion of Innovation theory, MSME actors adopting AI generally belong to the early majority category, who tend to require evidence of success before embracing new innovations. Nevertheless, MSMEs still face challenges such as technological complexity, budget constraints, and limited external support in the form of training or facilities. This study highlights the significant potential of AI for MSMEs in the future to help them survive in the current digitalization era.