Fatherless adalah kondisi ketika seorang ayah tidak hadir dalam kehidupan seorang anak. Fenomena ini sedang ramai dibahas di media sosial, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran ayah. Salah satu konten kreator parenting dengan perspektif ayah adalah Babehnya Seiji (@babeheji). Akun Instagram ini menampilkan kesehariannya sebagai ayah yang aktif dalam pengasuhan anak, menarik perhatian banyak masyarakat sekaligus memicu pro-kontra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan Generasi Z terhadap peran ayah dalam parenting melalui konten akun @babeheji, serta bagaimana mereka menafsirkan dan memaknai konten tersebut dalam konteks nilai-nilai pengasuhan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis resepsi Stuart Hall. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan menerima konsep peran ayah dalam pengasuhan, meskipun ada yang masih tergolong dalam posisi negosiasi akibat keterbatasan waktu ayah bersama anak. Babeh Eji menjadi inspirasi parenting modern bagi Generasi Z, mengubah peran ayah dari sekadar pencari nafkah menjadi aktif dalam pengasuhan anak. Fatherless is a condition when a father is not present in a child's life. This phenomenon is being widely discussed on social media, increasing public awareness of the importance of fathers. One parenting content creator with a father's perspective is Babehnya Seiji (@babeheji). This Instagram account displays his daily life as a father who is active in childcare, attracting the attention of many people while triggering pros and cons. This study aims to determine Generation Z's acceptance of the role of fathers in parenting through the content of the @babeheji account, as well as how they interpret and interpret the content in the context of family parenting values. This research uses a descriptive qualitative approach with Stuart Hall's reception analysis method. Data were collected through in-depth interviews and observations, then analyzed using the Miles and Huberman interactive analysis model. The results showed that the majority of informants accepted the concept of the father's role in parenting, although some were still in a negotiation position due to the limited time of the father with the child. Babeh Eji is an inspiration for modern parenting for Generation Z, changing the role of fathers from mere breadwinners to being active in childcare.