<![CDATA[Peran Humas sangat penting dalam menjembatani komunikasi antara lembaga dan masyarakat, khususnya dalam menyampaikan informasi terkait produk halal. Di Kabupaten PALI, Humas Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya produk halal kepada masyarakat, terutama para pelaku usaha. Dalam kegiatan ini, Humas tidak hanya bertindak sebagai penghubung antara MUI dan masyarakat, tetapi juga berpartisipasi langsung dalam penyampaian informasi. Penelitian ini menganalisis peran Humas MUI Kabupaten PALI dalam proses sosialisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan Ketua MUI, Sekretaris MUI, Ketua Humas, Sekretaris Humas, dan Anggota Humas, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen resmi MUI dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas MUI menggunakan media seminar sebagai sarana utama sosialisasi. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mencakup pengurus MUI, penyuluh agama, tokoh masyarakat, serta pihak dari dinas koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Komunikasi bersifat dua arah dengan model two-way asymmetric, di mana masyarakat dapat memberikan umpan balik, tetapi pesan tetap dikendalikan oleh organisasi. Keterlibatan aktif Humas dalam menyampaikan informasi menjadi tantangan tersendiri, terutama karena keterbatasan sumber daya manusia, waktu pelaksanaan yang terbatas, serta rendahnya pemahaman sebagian masyarakat mengenai produk halal]]>
