Permasalahan psikologis selama kehamilan telah dihubungkan dengan berbagai komplikasi. Berdasarkan literatur yang ada, permasalahan atau gangguan psikologi selama hamil dapat menyebabkan pertumbuhan janin yang terhambat (fetal growth restriction), prematuritas, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta memicu komplikasi pascapersalinan. Permasalahan psikologi juga terkait dengan munculnya hipertensi gestasional (hipertensi selama kehamilan), preeklamsia, serta diabetes dimasa hamil. Masalah psikologis, seperti kecemasan yang dialami oleh ibu hamil, tetap menjadi isu kesehatan yang serius dalam masyarakat jika tidak ditangani dengan baik. Kecemasan yang tidak dikelola dengan serius dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental ibu serta janin dalam kandungan. Kecemasan dapat mempengaruhi hipotalamus yang menstimuli kelenjar endokrin serta mengatur kelenjar hipofise. Kondisi patologi inilah yang menyebabkan peningkatan jumlah hormon stres. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami berinisiatif untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan asuhan kehamilan menggunakan pendekatan thibbun nabawi melalui penerapan relaksasi dzikir dalam kelas ibu hamil, yang diharapkan dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan menangani kecemasan selama masa kehamilan. Tujuan: PkM ini adalah membantu mitra untuk meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam menjaga kesehatan fisik dan mentalnya melalui penerapan relaksasi dzikir. Metode: Pemeriksaan skor kecemasan dan dilanjutkan edukasi dengan penerapan latihan relaksasi pada kelas ibu hamil. Kegiatan PkM akan dilaksanakan di kelas ibu hamil dibawah binaan Bidan Subiati di desa Miri kabupaten Sragen. Hasil: Didapatkan jumlah skor PRAQ-R2 terendah adalah 17, tertinggi adalah 39, dan dengan skor rata-rata 27,2. Skor normal pada ibu hamil dikatakan tidak cemas adalah kurang dari total skor 23. Pada kelas ibu hamil PMB Subiati dengan skor total rata-rata 27,2, dapat diartikan bahwa ibu hamil dominan mengalami cemas. Skor paling rendah didominasi dengan ketakutan akan penampilan diri, dan skor paling tinggi didominasi kekhawatiran yang anak dikandung cacat. Simpulan: Setelah dilakukan pelatihan relaksasi dzikir untuk ibu hamil, pengetahuan dan ketrampilan melakukan relaksasi dzikir meningkat hingga 100%.