<![CDATA[ABSTRAK Perkembangan teknologi digital terhadap globalisasi dapat berdampak baik. Simulasi PhET bersifat animasi dan interaktif juga menyenangkan seperti permainan yang memungkinkan siswa untuk bereksplorasi sambil belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan media digital untuk menentukan faktor-faktor yang menghambat hasil belajar siswa serta untuk mengetahui pengaruh media PhET pada hasil belajar peserta didik dalam bentuk pecahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, sedangkan model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen. Penelitian ini dilakukan di 3 sekolah dasar. Hasil penelitian di 3 sekolah yaitu pertama di SD Negeri Planjan 02 hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Z hitung sebesar -3,078 dan nilai Asym.Sig sebesar 0,002 < 0,05 serta uji N Gain Score sebesar 0,506 atau 51% maka dapat disimpulkan bahwa media PhET dapat meningkatkan. Kedua di SD Negeri Planjan 01 menunjukkan nilai -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel (-7,024 < -2,078 atau 7,024 > 2,078) serta uji N Gain Score sebesar 0,538 atau 54% maka dapat disimpulkan bahwa media PhET dapat meningkatkan. Ketiga, SD Negeri Gombolharjo 01 menunjukkan nilai -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel (-8,967< -2,063 atau 8,967 > 2,063) dan uji N Gain Score sebesar 0,547 atau 54%, sehingga dapat disimpulkan bahwa media PhET dapat meningkatkan pemahaman materi pecahan setara dengan peningkatan rata-rata siswa yang sedang. Kata kunci: Efektivitas media, Simulasi PhET, pembelajaran Matematika]]>
