<![CDATA[Ekstrakurikuler Pramuka adalah aktivitas yang di lakukan di luar jam pembelajaran sekolah yang dapat meningkatkan karakter untuk membentuk jati diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam keefektifan pelaksanaan Pramuka dalam menanamkan keterampilan sosial pada siswa setelah dua tahun kegiatan Pramuka diberhentikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif memfokuskan pada keterampilan sosial siswa setelah mengikuti kegiatan Pramuka. Penelitian dilakukan di MIMA 4 Sukabumi Bandar Lampung pada tanggal 19 April- 24 Mei 2025. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan alat bantu rekaman suara, video, foto, dan catatan lapangan. Subjek penelitian terdiri atas pembina Pramuka, pelatih Pramuka, guru pendamping dan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Pramuka. Total seluruh 149 siswa, 92 laki-laki dan 57 Perempuan dari kelas 4 dan 5. Keabsahan informasi diuji melalui tiga langkah, yaitu triangulasi metode, triangulasi sumber, dan triangulasi waktu. Dari hasil pengamatan penelitian, siswa mengalami kemajuan dalam berbagi aspek indikator keterampilan sosial setelah berpartisipasi dalam kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka. Melalui kegiatan ini, siswa mampu berkomunikasi secara efektif, menumbuhkan semangat kebersamaan, menghargai orang lain, menerapkan sikap saling membantu, bekerja sama, saling menghargai, menghormati perbedaan, dan bertanggung jawab atas suatu permasalahan. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka berjalan sesuai tujuan sekolah dan melibatkan partisipasi aktif seluruh siswa. Interaksi sosial dan tingkat kolaborasi antar siswa selama kegiatan menunjukkan bahwa program ini efektif dalam peenanaman keterampilan sosial.]]>
