Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA MESOKARP MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Kurnia, Dhiffa Trisna; Ilma, Nur Malika; Pinasti, Vanya Aurel; Putri, Aulia Ramanda; Aji, Oktira Roka
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 2 (2024): BIOTIKA DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i2.59897

Abstract

Karakteristik kombucha terbagi menjadi karakteristik kimiawi dan biologi. Kombucha merupakan minuman fermentasi yang kaya akan kandungan antioksidan. Mentimun dipercaya bermanfaat sebagai sumber antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Penelitian tentang aktivitas antioksidan kombucha dengan berbagai substrat sudah banyak dilakukan, tetapi penelitian tentang aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun (Cucumis sativus L.) belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik serta aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun pada hari ke-6 dan 12. Fermentasi dilakukan selama 6 dan 12 hari, kemudian masing-masing sampel diuji karakteristiknya, seperti pH, berat kering scoby (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast), kadar gula pereduksi, serta total asam. Aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun diuji melalui metode DPPH, kemudian dihitung nilai IC50 nya. Hasil menunjukkan pH dan kadar gula pereduksi mengalami penurunan, sedangkan berat kering scoby dan total asam mengalami peningkatan. Aktivitas antioksidan kombucha mesokarp mentimun menunjukkan nilai IC50 hari ke-6 sebesar 3,5 ppm dan hari ke-12 sebesar 4,4 ppm. Kombucha mesokarp mentimun memiliki antioksidan sangat kuat yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif.
PERSEBARAN, TINGKAT PARASITASI, DAN TINGKAT PARASITISME Telenomus remus Nixon TERHADAP TELUR Spodoptera frugiperda PADA TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA Putri, Aulia Ramanda; Putra, Ichsan Luqmana Indra
Berita Biologi Vol 24 No 2 (2025): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/berita_biologi.2025.8957

Abstract

Salah satu musuh alami yang dapat digunakan untuk mengendalikan populasi Spodoptera frugiperda di lapangan adalah parasitoid. Parasitoid yang telah diketahui potensial dalam mengendalikan populasi S. frugiperda adalah Telenomus remus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis persebaran, tingkat parasitasi, dan tingkat parasitisme T. remus pada telur S. frugiperda di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lahan yang digunakan dalam pengambilan sampel telur ditentukan dengan metode stratified random, sedangkan pengambilan sampel pada lahan penelitian dilakukan dengan metode purposive. Sampel yang diambil berupa telur S. frugiperda dan dipelihara sampai telur menetas menjadi larva atau keluar parasitoidnya. Baik telur yang menetas ataupun tidak kemudian dihitung untuk menentukan tingkat parasitasi dan tingkat parasitisme T. remus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. remus tersebar pada 17 kecamatan di Sleman dengan persebaran tertinggi di Sleman dan Pakem, sedangkan persebaran terendah di daerah Tempel, Minggir, dan Ngaglik. Tingkat parasitasi T. remus terhadap telur S. frugiperda masuk kedalam kategori tinggi cenderung sangat tinggi, sedangkan untuk Tingkat parasitisme mencapai 86%. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa persebaran dan kemampuan parasitasi T. remus terhadap telur S. frugiperda di Sleman tergolong baik. Sehubungan dengan hal tersebut untuk mendukung efektivitas pengendalian hayati ini, perlu dilakukan upaya pengurangan penggunaan pestisida kimia, misalnya melalui penerapan pengendalian hama terpadu (PHT), penggunaan pestisida selektif yang ramah musuh alami, serta peningkatan pelatihan petani terkait konservasi agen hayati.