Tujuan: Penelitian ini menguji keterikatan pelanggan dalam memediasi pengaruh kualitas informasi produk, kualitas interaksi streamer, dan kredibilitas streamer pada pembelian impulsif online. Metodologi: Pendekatan kuantitatif diterapkan dengan menggunakan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara langsung (offline) dan melalui Google Form (online). Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel, yang berjumlah 120 responden. Data dianalisis menggunakan software SmartPLS untuk menguji model pengukuran dan struktural, serta SPSS untuk melihat karakteristik responden. Temuan: Kualitas interaksi streamer memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif online. Namun, kualitas informasi produk dan kredibilitas streamer tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif online. Hasil ini menyiratkan bahwa keterikatan pelanggan berperan sebagai mediator dalam hubungan antara kualitas interaksi streamer, kualitas informasi produk, dan kredibilitas streamer pada pembelian impulsif online. Orisinalitas: Kontribusi orisinal dalam menguji peran keterikatan pelanggan sebagai mediator antara kualitas informasi produk, kualitas interaksi streamer, dan kredibilitas streamer terhadap pembelian impulsif online. Keterbatasan Penelitian: Cakupan terbatas pada platform live streaming tertentu membuat hasilnya belum tentu berlaku secara umum. Selain itu, penelitian belum mempertimbangkan faktor situasional dan demografis lain yang juga dapat memengaruhi pembelian impulsif. Studi mendatang disarankan untuk memasukkan faktor-faktor tersebut guna memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh. Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mendorong pembelian impulsif online, pelaku bisnis perlu fokus pada peningkatan keterikatan pelanggan dengan streamer. Hal ini dapat dicapai melalui penyajian informasi produk yang berkualitas, interaksi yang responsif antara streamer dan pelanggan serta membangun kredibilitas streamer melalui konsistensi dan kejujuran. Dengan menciptakan hubungan yang kuat antara streamer dan pelanggan, potensi terjadinya pembelian impulsif selama sesi live streaming dapat meningkat secara signifikan.