Pendidikan tidak hanya tentang mentransfer pengetahuan, melainkan membentuk karakter dan perilaku peserta didik yang didambakan oleh masyarakat. Keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terlepas dari berbagai aspek. Peran guru dalam hal ini memiliki kedudukan dan peranan penting. Setiap guru memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengajar dan akan memengaruhi terhadap motivasi belajar siswa dan kedisiplinannya karena guru adalah sosok yang disegani dan diteladani. Sehingga setiap guru sepatutnya mengoptimalkan perannya sebagai guru sekaligus leader (pemimpin) dalam hal ini di kelas. Salah satu gaya mengajar guru yang lumrah dikenal adalah gaya mengajar otoriter yaing menekankan prinsip disiplin tinggi, aturan yang ketat, kendali penuh dari guru serta menjunjung tinggi tanggungjawab. Meskipun demikian, gaya mengajar guru otoriter memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan penelitian kepustakaan studi dokumentasi. Penelitian ini tertarik menelisik terkait gaya mengajar guru otoriter yang diterapkan oleh guru di sekolah, mengidentifikasi ciri-ciri figur guru yang mengadopsi gaya mengajar otoriter di sekolah dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penulis juga tertarik untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi peserta didik lebih termotivasi jika diajarkan oleh guru otoriter serta mengkaji bagaimana implikasi (dampak) atau kemungkinan-kemungkinan yang ditimbulkan dari penggunaan gaya mengajar otoriter oleh guru di sekolah. Penelitian ini sangat penting dimana gaya mengajar yang diadopsi yang menjadi pendekatan dalam mengajar dari seorang guru sangat menentukan terhadap motivasi belajar siswa, kedisiplinan dan menginternalisasi atau menanamkan karakter yang baik dalam diri peserta didik.