Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Virtual Reality: The World of Sexual Hyperreality Ayuningrum, Nara Garini; Ghofar , Achmedza Aziz; Arifiana , Isrida Yul; erlinda , Nadia Aulia
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 4 No. 2 (2025): Vol. 4 No. 2 2025
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v4i2.739

Abstract

This study explores the phenomenon of Virtual Reality Pornography (VR Porn) and its influence on the construction of sexuality in the digital era. Grounded in Jean Baudrillard's concept of hyperreality, the research examines how VR Porn shapes sexual preferences, expressions, and the commodification of sexuality. Utilizing a qualitative approach with a netnography method, the study analyzes user interactions and comments on the Pornhub platform to understand the dynamics of consumption and engagement with VR Porn. The findings reveal that VR Porn not only mediates virtual sexual experiences but also fosters unique expressions of intimacy, potentially altering perceptions of reality and physicality. This technology contributes to a simulated experience that feels more authentic than reality itself, shaping how users perceive and experience sexuality. Furthermore, the research highlights the dual nature of this technology—offering immersive experiences while posing risks of self-isolation, distorted intimacy, and the commodification of sexual interactions. These insights contribute to broader discussions about media technology's role in reshaping cultural and sexual paradigms, emphasizing the need for critical reflection on its social and ethical implications.
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN AGRESI SIBER PADA MAHASISWA Mawarni, Richa Vivi Lianti Iga; Arifiana , Isrida Yul; Efendy , Mamang
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.1040

Abstract

Perkembangan teknologi dan popularitas media sosial, terutama WhatsApp telah memberikan dampak yang signifikan pada keterampilan sosial mahasiswa Indonesia yang berada pada rentan usia 18-27 tahun. Meskipun media sosial dapat memberikan manfaat positif, seperti memperluas jejaring sosial dan meningkatkan motivasi belajar, penggunaan WhatsApp juga membawa risiko agresi siber bagi mahasiswa. Fenomena agresi siber seperti penyebaran berita palsu dan cyber-aggression dapat merusak hubungan sosial menciptakan ketidakpercayaan dan merendahkan martabat individu. Dalam konteks ini, perlu dipahami secara mendalam bagaimana agresi siber memengaruhi keterampilan sosial mahasiswa untuk mengembangkan strategi mitigasi dan perlindungan terhadap dampak negatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara keterampilan sosial dan perilaku agresi siber pada mahasiswa. Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data numerik guna menjawab pertanyaan penelitian. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, analisis data yang digunakan dalam penelitian ialah korelasi Pearson product moment dengan bantuan IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif antara keterampilan sosial dan perilaku agresi siber pada mahasiswa. Semakin tinggi keterampilan sosial seseorang, semakin rendah tingkat agresi siber yang mereka tunjukkan, dan sebaliknya. Keterampilan sosial yang baik diyakini dapat memengaruhi cara individu mengelola emosi, di mana individu dengan keterampilan sosial yang kuat mampu mengenali dan mengelola emosi negatif mereka tanpa harus mengekspresikannya melalui agresi siber. Selain itu individu dengan keterampilan sosial yang baik cenderung membangun hubungan positif dan saling mendukung dengan orang lain.