Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Jantung Pisang sebagai Lactagogue Alami untuk Optimalisasi Produksi ASI: Wiwi Febriani, Ramadhana Komala Febriani, Wiwi Febriani; Komala, Ramadhana
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol. 9 No. 1 (2025): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jkunila.v9i1.pp61-66

Abstract

Produksi ASI yang optimal sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi. Namun, berbagai faktor seperti stres, kurangnya stimulasi menyusui, serta pola makan yang kurang mendukung sering kali menghambat produksi ASI. Salah satu pendekatan yang potensial dan semakin banyak diteliti adalah penggunaan lactagogue alami, termasuk jantung pisang (banana blossom), yang kaya akan zat gizi dan senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan fitoestrogen. Artikel ini meninjau literatur mengenai potensi jantung pisang sebagai lactagogue alami melalui mekanisme peningkatan hormon prolaktin dan oksitosin. Selain itu, jantung pisang dinilai memiliki prospek besar sebagai bahan pangan fungsional yang mudah diolah dan berdaya guna, serta mendukung ketahanan pangan lokal. Bukti ilmiah dari studi in vitro dan in vivo menunjukkan potensi positif, meskipun masih diperlukan uji klinis lebih lanjut untuk konfirmasi. Pemanfaatan jantung pisang tidak hanya menjanjikan manfaat kesehatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui inovasi pangan lokal yang berkelanjutan. Kata kunci: jantung pisang, lactagogue alami, produksi ASI, fitoestrogen, pangan fungsional
Peran Protein dalam Mendukung Pemulihan Klinis Penderita Tuberkulosis: Muhamad Rizky Setiawan, Muhammad Akbar Magistra, Alvinka Ladia Galaska Putri, Gadilla A.P, Ghina Sabila Fenty. PNR, Lariza Serafina, Mayang Syifa Cania, Wiwi Febriani, Linda Septiani Febriani, Wiwi Febriani
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol. 9 No. 1 (2025): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jkunila.v9i1.pp87-90

Abstract

Abstrak Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan global, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Pemulihan pasien TBC memerlukan pengobatan jangka panjang dan dukungan gizi yang memadai. Protein merupakan komponen gizi makro yang berperan penting dalam proses penyembuhan melalui perbaikan jaringan, fungsi imun, serta mendukung efektivitas pengobatan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran protein dalam mendukung pemulihan klinis penderita TBC melalui telaah literatur dari berbagai jurnal yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa asupan protein yang adekuat berhubungan erat dengan percepatan konversi BTA negatif, peningkatan kadar albumin, dan perbaikan gejala klinis pada pasien TBC. Penambahan sumber protein, seperti putih telur, juga terbukti bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan transportasi obat. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi intervensi gizi, khususnya protein, dalam penanganan TBC perlu menjadi bagian dari strategi pengobatan komprehensif untuk mendukung pemulihan optimal pasien. Kata kunci: tuberkulosis, protein, pemulihan klinis, gizi, konversi BTA