Mohamad Junaidi Wirawan
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Quizziz Mode Kertas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 6 SDN 44 Mataram Diana, Diana Sukandi; A.A Sukarso; Mohamad Junaidi Wirawan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika di SDN 44 Mataram Kelas 6 yang berjumlah 17 orang melalui penerapan Quizziz mode kertas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada pra-siklus, hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata ketuntasan sebesar 60%, yang mengindikasikan rendahnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Intervensi pertama dilakukan pada siklus I dengan mengintegrasikan Quizziz mode kertas sebagai media pembelajaran. Hasil menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hingga mencapai 76%. Pada siklus II, setelah dilakukan beberapa perbaikan dalam penerapan media pembelajaran, hasil belajar siswa meningkat lebih signifikan, mencapai persentase ketuntasan sebesar 90%. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa Quizziz mode kertas mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Media ini tidak hanya memfasilitasi siswa dalam memahami konsep-konsep Matematika secara lebih baik, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam penerapannya, siswa diajak untuk berpartisipasi secara individu maupun kelompok, yang secara tidak langsung meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama mereka. Selain itu, pendekatan ini memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menyampaikan materi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.  Keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung. Pertama, Quizziz mode kertas dirancang untuk menyediakan soal-soal yang variatif dan menantang, yang membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih menarik. Kedua, suasana kompetitif yang sehat tercipta melalui pemberian skor dan evaluasi hasil kerja siswa secara transparan, yang memotivasi mereka untuk berusaha lebih baik. Ketiga, metode ini mampu mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik, sehingga pembelajaran menjadi lebih inklusif
Meningkatkan Pemahaman Konsep Waktu Siswa Kelas 1 SD Melalui Media Wordwall Ghulam, Muhammad Thahirul; A.A. Sukarso; Mohamad Junaidi wirawan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.779

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep waktu siswa kelas 1 SD melalui media interaktif Wordwall dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Permasalahan utama adalah kesulitan siswa membaca jam analog dan mengaitkan waktu dengan aktivitas harian. Penelitian dilakukan dalam dua siklus pada 30 siswa di SD Negeri Mataram, menggunakan tes formatif, observasi, dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 65% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II, serta peningkatan partisipasi aktif dari 60% menjadi 85%. Media Wordwall efektif meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa melalui fitur drag-and-drop dan matching games. Pendekatan diferensiasi pada siklus kedua membantu siswa dengan kemampuan rendah lebih memahami konsep waktu. Penelitian ini mendukung prinsip konstruktivisme yang menekankan pentingnya pengalaman belajar konkret dan interaktif, serta merekomendasikan penggunaan teknologi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran konsep waktu di sekolah dasar.
Penggunaan Media Papan Penjumlahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 SDN 44 Mataram sari, Venny mustika sari; A. A. Sukarso; Mohamad Junaidi Wirawan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.790

Abstract

Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV SDN 32 Ampenan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang masih banyak dibawah KKM pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Adapun instrumen penelitian menggunakan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa meningkat cukup signifikan antara siklus I 61% dan siklus II 83%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pemanfaatan Quizziz Mode Kertas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 6 SDN 44 Mataram Diana, Diana Sukandi; A.A Sukarso; Mohamad Junaidi Wirawan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika di SDN 44 Mataram Kelas 6 yang berjumlah 17 orang melalui penerapan Quizziz mode kertas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada pra-siklus, hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata ketuntasan sebesar 60%, yang mengindikasikan rendahnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Intervensi pertama dilakukan pada siklus I dengan mengintegrasikan Quizziz mode kertas sebagai media pembelajaran. Hasil menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hingga mencapai 76%. Pada siklus II, setelah dilakukan beberapa perbaikan dalam penerapan media pembelajaran, hasil belajar siswa meningkat lebih signifikan, mencapai persentase ketuntasan sebesar 90%. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa Quizziz mode kertas mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Media ini tidak hanya memfasilitasi siswa dalam memahami konsep-konsep Matematika secara lebih baik, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam penerapannya, siswa diajak untuk berpartisipasi secara individu maupun kelompok, yang secara tidak langsung meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama mereka. Selain itu, pendekatan ini memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menyampaikan materi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.  Keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung. Pertama, Quizziz mode kertas dirancang untuk menyediakan soal-soal yang variatif dan menantang, yang membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih menarik. Kedua, suasana kompetitif yang sehat tercipta melalui pemberian skor dan evaluasi hasil kerja siswa secara transparan, yang memotivasi mereka untuk berusaha lebih baik. Ketiga, metode ini mampu mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik, sehingga pembelajaran menjadi lebih inklusif
Meningkatkan Pemahaman Konsep Waktu Siswa Kelas 1 SD Melalui Media Wordwall Ghulam, Muhammad Thahirul; A.A. Sukarso; Mohamad Junaidi wirawan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.779

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep waktu siswa kelas 1 SD melalui media interaktif Wordwall dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Permasalahan utama adalah kesulitan siswa membaca jam analog dan mengaitkan waktu dengan aktivitas harian. Penelitian dilakukan dalam dua siklus pada 30 siswa di SD Negeri Mataram, menggunakan tes formatif, observasi, dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 65% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II, serta peningkatan partisipasi aktif dari 60% menjadi 85%. Media Wordwall efektif meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa melalui fitur drag-and-drop dan matching games. Pendekatan diferensiasi pada siklus kedua membantu siswa dengan kemampuan rendah lebih memahami konsep waktu. Penelitian ini mendukung prinsip konstruktivisme yang menekankan pentingnya pengalaman belajar konkret dan interaktif, serta merekomendasikan penggunaan teknologi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran konsep waktu di sekolah dasar.
Penggunaan Media Papan Penjumlahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 SDN 44 Mataram sari, Venny mustika sari; A. A. Sukarso; Mohamad Junaidi Wirawan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.790

Abstract

Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV SDN 32 Ampenan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang masih banyak dibawah KKM pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Adapun instrumen penelitian menggunakan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa meningkat cukup signifikan antara siklus I 61% dan siklus II 83%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.