Santia, Windi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan aplikasi simpeldesa sebagai perwujudan smart village di Nagari Santia, Windi; Dewi, Susi Fitria; Moeis, Isnarmi; Muchtar, Henni
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 2 (2025): Twelfth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i2.590

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan aplikasi simpeldesa dan mengidentifikasi faktor penghambat penerapan aplikasi simpeldesa sebagai perwujudan smart village di Nagari Lubuak Batingkok. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pemilihan Informan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan proses adopsi aplikasi simpeldesa di pemerintahan Nagari Lubuak Batingkok menggunakan teori difusi inovasi. Ppemerintahan Nagari Lubuak Batingkok mengetahui aplikasi simpeldesa melalui saluran komunikasi antarpersonal. Tahap persuasi yang menunjukkan bahwa pemerintah Nagari mengadopsi aplikasi simpeldesa dengan melakukan analisis kebutuhan Nagari Lubuak Batingkok. Ketiga, tahap pengambilan keputusan yang dengan melakukan MoU dengan PT. Telekomunikasi Indonesia. Tahap implementasi yaitu mensosialisasikan aplikasi simpeldesa yang diikuti tahap pemanfaatan fitur-fitur aplikasi simpeldesa. Tahap konfirmasi yang menunjukkan bahwa aplikasi simpeldesa sudah dievaluasi. Faktor penghambat penerapan aplikasi simpeldesa di Nagari Lubuak Batingkok adalah keterbatasan akses masyarakat, mindset aplikasi yang belum terlalu penting, kurangnya pengetahuan dan keterampilan digital masyarakat.