Ruas Jalan Lintas Sumatera KM 77-81 Nagari Palaluar merupakan jalan kolektor primer penghubung Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Tanah Datar. Kondisi geometrik jalan menunjukkan penyimpangan dari standar teknis keselamatan dengan prasarana perlengkapan jalan yang mengalami kekurangan seperti lampu penerangan mati, rambu-rambu rusak, tidak adanya pembatas jalan, dan marka jalan tidak terawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan, mengetahui temuan audit keselamatan jalan, dan merumuskan upaya penanganan kecelakaan lalu lintas berdasarkan temuan audit keselamatan jalan. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis daerah rawan kecelakaan dan analisis keselamatan jalan. Analisis daerah rawan kecelakaan dilakukan melalui sistem skoring dengan mempertimbangkan tingkat keparahan cedera, kerusakan material, klasifikasi fungsi jalan, dan status jalan. Audit keselamatan mencakup 13 komponen evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan pada Periode 2020-2024 terjadi 45 korban kecelakaan dengan 82% luka ringan dan 18% meninggal dunia. Accident Rate tertinggi tahun 2023 sebesar 4,0 kecelakaan/km dan Severity Index 31%. Teridentifikasi 2 lokasi black spot pada KM 77-78 (11 kategori kekurangan) dan KM 80-81 (8 kategori kekurangan). Rekomendasi penanganan untuk KM 77-78 meliputi 10 jenis perbaikan: pengadaan rambu, pemeliharaan marka jalan, pemasangan paku jalan, penebangan pohon penghalang, pemasangan pita penggaduh, pengadaan rambu stop, preservasi jalan, dan perbaikan drainase. Untuk KM 80-81 diperlukan 7 jenis perbaikan: pengadaan rambu, pemeliharaan marka jalan, pemasangan paku jalan, penggantian reflektor delineator, penebangan pohon, dan preservasi jalan. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Kata kunci: Audit keselamatan jalan, black spot, kecelakaan lalu lintas, Jalan Lintas Sumatera