Blush on umumnya terbuat dari pewarna sintetik. Jika digunakan terus menerus mampu memunculkan efek pada kesehatan yang kurang baik. Umbi wortel (Daucus carota L.) dan Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) termasuk bagian tanaman yang mengandung pigmen alami sehingga bisia dimanfaatkan untuk pewarna alami blush on. Studi ini dilaksanakan agar diketahui ekstrak kulit buah naga merah dan sari wortel bisa untuk sediaan blush on liquid yang memenuhi persyaratan dan mengetahui konsentrasi yang baik dalam memberikan warna pada sediaan. Sediaan blush on liquid dibuat 5 sediaan masing-masing mengandung ekstrak kulit buah naga merah dan sari wortel F1(20% 0%), F2(0% 20%), F3(10% 10%), F4(15% 5%), F5(5% 15%). Hasil evaluasi sediaan menunjukkan adanya perubahan aroma pada semua formula setelah pengamatan selama 30 hari. Nilai pH sediaan blush on liquid dengan rata-rata 4 (F1), 6 (F2), 4 (F3), 4 (F4), dan 5 (F5). Rata-rata nilai viskositas yang diperoleh 1303; 233; 343; 296; dan 280 mPa.s secara berturut-turut. Rata-rata daya sebar yang diperoleh 5,4 cm; 5,1 cm; 6,0 cm; 5,5 cm; dan 5,5 cm secara berturut-turut. Hasil uji iritasi diperoleh semua formula menimbulkan iritasi yang sangat ringan. Kesimpulan yang didapatkan yaitu ekstrak kulit buah naga merah dan sari wortel bisa dijadikan sediaan blush on liquid yang sesuai syarat pada uji iritasi, homogenitas, pH, dan daya sebar. Konsentrasi ekstrak kulit buah naga 10% dan sari wortel 10% dapat memberikan warna yang baik pada sediaan blush on liquid.