Pembelajaran sastra puisi di SMP berperan dalam mengembangkan apresiasi sastra, kreativitas, dan pemahaman nilai budaya serta lingkungan. Pendekatan antro-ekologi menghubungkan aspek antropologi dan ekologi dalam memahami serta menciptakan puisi. Penelitian ini menganalisis efektivitas pendekatan tersebut dalam meningkatkan apresiasi dan keterampilan menulis puisi siswa. Dengan metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa pendekatan antro-ekologi meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya imajinasi, dan mendorong kesadaran lingkungan. Namun, kendala seperti keterbatasan bahan ajar dan kurangnya pelatihan guru tetap menjadi tantangan. Kesimpulannya, pendekatan ini efektif dan diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk membentuk siswa yang kreatif, berbudaya, dan peduli lingkungan.