Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ironi dan Perjuangan Perempuan dalam Kajian Feminisme Puisi 'Manifesto' Karya Toeti Heraty Nadhira, Yulia; Tanjung, Rezki Agus Pandai Yani; Akbar, Rizky Fauzan; Harahap, Muharrina; Wuriyani, Elly Prihasti
Jurnal Bahastra Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v9i2.10444

Abstract

The irony in women's struggle emerges when societal expectations clash with the reality of their pursuit of equality and freedom. Despite being confined by traditional gender roles, women persist in challenging patriarchal structures and reclaiming their rights. Toeti Heraty’s poem Manifesto eloquently captures this paradox, offering a powerful critique of patriarchy, gender stereotypes, and the systemic injustices faced by women. This study aims to examine the poem through the lens of feminist theory, highlighting the subversion of patriarchal norms and the position of women within the social hierarchy. Employing a qualitative descriptive method, the research analyzes the poetic devices and thematic elements used to convey feminist resistance. The findings indicate that Manifesto articulates the lived experiences of women under patriarchal oppression, underscores the ironic tension in the quest for emancipation, and ultimately calls for female agency in transforming a world shaped by male domination.
Pendekatan Antro-Ekologi dalam Pembelajaran Sastra Puisi di SMP: Integrasi Nilai Budaya dan Kesadaran Lingkungan Sihotang, Aprina Enzel; Rahmadhani, Uci; Akbar, Rizky Fauzan; Saragih, Sanrais Josua; Harahap, Muharrina; Wuriyani, Elly Prihasti
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 8 No 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v8i1.4736

Abstract

Pembelajaran sastra puisi di SMP berperan dalam mengembangkan apresiasi sastra, kreativitas, dan pemahaman nilai budaya serta lingkungan. Pendekatan antro-ekologi menghubungkan aspek antropologi dan ekologi dalam memahami serta menciptakan puisi. Penelitian ini menganalisis efektivitas pendekatan tersebut dalam meningkatkan apresiasi dan keterampilan menulis puisi siswa. Dengan metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa pendekatan antro-ekologi meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya imajinasi, dan mendorong kesadaran lingkungan. Namun, kendala seperti keterbatasan bahan ajar dan kurangnya pelatihan guru tetap menjadi tantangan. Kesimpulannya, pendekatan ini efektif dan diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk membentuk siswa yang kreatif, berbudaya, dan peduli lingkungan.
Analisis Validitas Isi Dan Konstruk Pada Soal Ujian Akhir Semester Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Harapan 1 Medan Sihotang, Aprina Enzel; Hutagalung, Santa Hoky; Saragih, Sanrais; Akbar, Rizky Fauzan; Hutagalung, Surya Masniari
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i2.1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas isi dan validitas konstruk dalam soal Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Harapan 1 Medan. Validitas isi mengacu pada kesesuaian soal dengan kurikulum dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan, sedangkan validitas konstruk berkaitan dengan sejauh mana soal mampu mengukur kemampuan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Proses analisis validitas isi dan konstruksi dilakukan berdasarkan langkah-langkah berikut: (1) Analisis Validitas Isi: Membandingkan soal dengan indikator pembelajaran dalam kurikulum, Memeriksa kesesuaian materi dengan kompetensi dasar yang diharapkan. (2) Analisis Validitas Konstruksi: Mengevaluasi struktur dan kebahasaan soal agar sesuai dengan kaidah penulisan soal yang baik, Memastikan setiap soal memiliki rumusan yang jelas dan tidak ambigu, Menilai opsi jawaban dalam soal pilihan ganda agar tidak menyesatkan. (3) Evaluasi Taksonomi Bloom: Mengkategorikan soal berdasarkan tingkat kognitif (C1 sampai C6) untuk memastikan variasi tingkat kesulitan soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar soal memiliki validitas isi yang tinggi karena telah sesuai dengan indikator pembelajaran dan KD dalam kurikulum. Namun, beberapa soal masih perlu direvisi karena kurang representatif dalam mengukur kompetensi tertentu. Dari segi validitas konstruksi, ditemukan beberapa kekurangan dalam penggunaan bahasa, kejelasan penyajian, dan kesesuaian format soal, yang dapat memengaruhi pemahaman siswa dalam menjawab soal. Oleh karena itu, perbaikan terhadap soal yang belum memenuhi kriteria validitas isi dan konstruksi perlu dilakukan agar kualitas asesmen lebih optimal.
Pendekatan Antro-Ekologi dalam Pembelajaran Sastra Puisi di SMP: Integrasi Nilai Budaya dan Kesadaran Lingkungan Sihotang, Aprina Enzel; Rahmadhani, Uci; Akbar, Rizky Fauzan; Saragih, Sanrais Josua; Harahap, Muharrina; Wuriyani, Elly Prihasti
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 8 No 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v8i1.4736

Abstract

Pembelajaran sastra puisi di SMP berperan dalam mengembangkan apresiasi sastra, kreativitas, dan pemahaman nilai budaya serta lingkungan. Pendekatan antro-ekologi menghubungkan aspek antropologi dan ekologi dalam memahami serta menciptakan puisi. Penelitian ini menganalisis efektivitas pendekatan tersebut dalam meningkatkan apresiasi dan keterampilan menulis puisi siswa. Dengan metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa pendekatan antro-ekologi meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya imajinasi, dan mendorong kesadaran lingkungan. Namun, kendala seperti keterbatasan bahan ajar dan kurangnya pelatihan guru tetap menjadi tantangan. Kesimpulannya, pendekatan ini efektif dan diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk membentuk siswa yang kreatif, berbudaya, dan peduli lingkungan.