CV Timoer Sentosa menggunakan Whatsapp Business sebagai salah satu sarana mempromosikan produknya. Namun, penggunaan media Whatsapp Business dalam promosi produk temulawak instan belum efektif yang ditandai dengan penurunan penjualan dari 1920 ke 1435 buah selama tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara membuat konten promosi dengan bantuan kecerdasan buatan dan mengetahui tingkat efektivitas promosinya. Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara kepada pemilik usaha dan kuesioner yang disebarkan kepada pembeli produk temulawak instan CV Timoer Sentosa. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efektivitas pada tahapan Attention sebesar 87,4%, Interest 86,8%, Desire 89,4%, dan Action 89,3%. Berdasarkan hasil perhitungan efektivitas promosi menggunakan metode AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) mendapatkan hasil “Sangat Efektif” pada masing-masing tahapan AIDA dengan kategori 80-100%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemasaran produk temulawak instan CV Timoer Sentosa dilakukan dengan membuat konten promosi dengan bantuan kecerdasan buatan terlebih dahulu yang menarik dengan memperhatikan tema, pemilihan gambar, pencahayaan, kata-kata pada konten yang dibuat. CV Timoer Sentosa diharapkan dapat lebih memperhatikan memperhatikan tema, pemilihan gambar, pencahayaan, dan kata-kata pada konten yang dibuat serta memaksimalkan penggunaan Whatsapp Business dalam promosi produk temulawak instan.