ASI memiliki banyak manfaat diantaranya menurunkan risiko terjadinya penyakit infeksi misalnya infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernafasan, dan infeksi telinga. ASI juga dapat mencegah terjadinya penyakit non infeksi seperti penyakit alergi, obesitas, kurang gizi, asma, dan eksim, selain itu juga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengembangan video edukasi dalam peningkatan pengetahuan dan dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif.Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan desain quasy experiment, pendekatan penelitiannya adalah two group pre-test post-tes design dengan memberikan intervensi yang berbeda pada 2 kelompok. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sample 30 orang. Teknik mengolah data dilakukan dengan uji independent T test dan dependent T test, kemudian uji Mann whitney dan uji Wilcoxon.Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan dan dukungan suami dalam mendorong pemberian ASI eksklusif antara kelompok suami yang diberikan video edukasi “Ayahanda asi” dengan kelompok suami yang tidak diberikan video edukasi “Ayahanda asi” (p value=0,000 < 0,05). Dan hasil analisis lanjutan menunjukan bahwa video edukasi “Ayahanda asi” efektif dalam meningkatkan pengetahuan suami dalam” (p value=0,000 < 0,05) dan efektif dalam meningkatkan dukungan suami” (p value=0,000 < 0,05). Dalam mendorong keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif pada bayinya.Pengetahuan dan dukungan suami kepada para istri mesti ditingkatkan dengan cara promosi kesehatan melalui penyberan video edukasi tentang asi agar para suami tahu, mau dan mampu memberi dukungan kepada para istri saat memberikan ASI eksklusif bagi bayinya