Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Bayi Usia 7-24 Bulan Kristianingsih, Ani; Anggraini, Riski
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.999 KB) | DOI: 10.30604/well.7112019

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. ISPA menyebabkan hampir empat juta orang meninggal setiap tahun. Data WHO 2008 menyebutkan bahwa ISPA menempati peringkat ke ketiga dari sepuluh penyebab kematian terpenting dunia dengan jumlah 3,46 juta orang. ASI terbukti memberikan efek protektif 39,8% terhadap ISPA pada bayi umur 0-4 bulan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan antara ASI Esklusif dengan kejadian ISPA pada ibu Bayi.Rancangan penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di BPM Nurhayati SSTJatimulyoJati Agung Lampung Selatan bulan Maret 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 7-24 bulan di wilayah kerja di BPM Nurhayati SST Jatimulyo Jati Agung Lampung Selatan. Sample diambil secara accidental sampling sebanyak 96 responden. Penelitian menggunakan kuisioner dengan jenis angket closed ended item. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50 responden (52,1 persen) mengalami ISPA dan tidak ISPA sebanyak 46 responden (47,9 persen). Responden yang tidakmemberikan ASI Eksklusifsebanyak 66 responden (68,8 persen), memberikan ASI Eksklusifsebanyak 30 responden (31,3 persen). Hasil uji chisquare didapat nilai pvalue sebesar 0,002 berarti ada hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian ISPA. Nilai OR sebesar 4,81 menunjukkan bahwa responden yang tidak memberikan ASI Eksklusif beresiko 4,81 kali lebih besar untuk mengalami ISPA dibandingkan responden yang ASI eksklusif. Saran yang dapat diberikan untuk BPM adalah agar lebih meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dalam pencegahan penyakit infeksi salah satunya adalah ISPA.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Post Partum di RSUD Pringsewu Kristianingsih, Ani; Mukhlis, Hamid; Ermawati, Ely
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.801 KB) | DOI: 10.30604/well.25122019

Abstract

Di Indonesia pada tahun 2013, perdarahan yaitu terutama perdarahan postpartum menyebabkan kematian ibu sebanyak 30,3 persen di Indonesia. Selain perdarahan, penyebab kematian ibu tertinggi lainnya adalah hipertensi dalam kehamilan, infeksi, partus lama dan abortus. Kondisi kematian ibu secara keseluruhan diperberat oleh tiga terlambatan yaitu terlambat dalam pengambilan keputusan, terlambat mencapai tempat rujukan dan terlambat mendapatkan pertolongan yang tepat di fasilitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin di RSUD Pringsewu tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Januari 2019. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh pasien bersalin di Bagian Kebidanan RSUD Pringsewu Tahun 2018 sebanyak 158 pasien. Analisis univariat dan bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square . Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa kejadian perdarahan post partum berjumlah (76,58 persen). Dari faktor penyebab dengan atonia uteri berjumlah 39,9 persen, retensio plasenta 52,5persen, dan laserasi jalan lahir berjumlah 41,0 persen. Uji statistik chi square menunjukan ada hubungan antara atonia uteri, retensio plasenta, dan laserasi jalan lahir (p kurang dari 0,05). Dari hasil penelitian diatas diharapkan kepada peneliti selanjutnya meniliti faktor resiko lain yang dapat meningkatkan kejadian perdarahan postpartum, dari faktor resiko  karakteristik ibu misalnya jarak kehamilan yang pendek, lama partus, riwayat persalinan buruk sebelumnya, riwayat perdrahan antepartum ataupun postpartum, riwayat operasi Caesar, dan faktor dari tenaga penolong.
Faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin Anggraini, Novita Dwi; Fuziah, Nur Alfi; Kristianingsih, Ani; Sanjaya, Riona
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.022.82000110

Abstract

Postpartum hemorrhage is the loss of more than 500 cc of blood during or after birth. According to the results of the pre-survey conducted by researchers at RSUD Dr. H. Abdul Moelok of Lampung Province found that the number of deliveries with bleeding in 2019 was 78 (7.1 percent) cases of 1098 deliveries. The purpose of this research is to determine whether the factors related on the incidence of postpartum hemorrhage in Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province. The design used in this study is quantitative by using a Case-Control design. The population in this study were all postpartum mothers in 2019 at Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province. The sample used was maternity mothers who experienced bleeding and maternity mothers who did not experience bleeding that is with a ratio of 1: 1 so that the total sample was 156 people. Bivariate analysis in this study used the Chi-Square Test. The results of this study were obtained p-value less than 0.05 which is 0.007 which means there is a relationship between age and the incidence of postpartum hemorrhage, a p-value less than 0.05 which is 0.022 which means there is a relationship between parity and postpartum hemorrhage event, a p-value less than 0,05, which is 0.001, which means there is a relationship between old parturition and postpartum hemorrhage. For RSUD Dr. H Abdul Moeloek of Lampung Province to health workers and related parties in order to provide information to the public about postpartum hemorrhage as well as factors related to postpartum hemorrhage that is expected by the public to understand so as to reduce the number of postpartum hemorrhage events.
Faktor–Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok di Dalam Rumah Rarasati, Diah; Putri, Riska Hediya; Qurniasih, Nila; Kristianingsih, Ani
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.162322021

Abstract

Lung cancer ranks on the first as the cause of death, which is 12.6% (Globocan, 2018). The genesis of lung cancer in Indonesia is based on data from the Friendship Center General Hospital, 87% of lung cancer cases are caused by smoking behavior, both passive and active smokers. The number of smokers in Indonesia is still high, the number of passive smokers is 78.4% or 133.3 million adults exposed to cigarette smoke in their homes. Passive smokers can be attacked by various diseases such as lung cancer and respiratory diseases because cigarette smoke contains more than 4000 chemicals. In addition, if it is associated with maternal and child health, smoking can cause ARI disease that attacks the human respiratory tract with the number of infected children mostly in children. The research objective was to determine the correlate factors to the smoking behavior in the home at Pekon Sukadamai of Gunung Alip Sub-District in Tanggamus Regency. This type of research is a quantitative research with a cross sectional study design. The population in this research were all households with infants and toddlers in Sukadamai Village, amounting to 63 families. The sample in this research amounted to 63 respondents. Sampling in this research used a total sampling technique. The analysis used the chi square test. The results of the research showed that there was no correlation between knowledge (p value 0.90) and attitude (p value 0.07) with smoking behavior in the home at Pekon Sukadamai of Gunung Alip sub-district in Tanggamus Regency (p value = 0.000). Suggestions for the community are expected to be more diligent in adding insight by following the counseling provided by the public health center.
Hubungan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Desa Branti Raya Kecamatan Branti Lampung Selatan Tahun 2019 Ani Kristianingsih; Endang Suryanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.2 Desember (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i2.2961

Abstract

Pelaksanaan kelas ibu bermanfaat dalam hal persiapan baik secara fisik maupun psikologis ibu dalam menghadapi persalinan.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil Trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018.Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 62 orang, sampel 62 orang. Analisis bivariat menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden yang tidak aktif dalam kegiatan kelas ibu yaitu sebanyak 36 responden (58,1%), yang cenderung stres sebanyak 18 responden (29,0%), Ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Lampung Selatan Tahun 2018 (P value 0,022. OR 5,5). Diharapkan tenaga kesehatan dan petugas kesehatan untuk lebih mengenalkan konsep kegiatan kelas ibu hamil pada masyarakat dan keuntungan yang diperoleh ibu hamil selama mengikuti kelas ibu hamil serta meningkatkan kualitas pelaksanaan kelas ibu hamil
APLIKASI ELEKTRONIK OBJECTIVE STRUKTURED CLINICAL EXAMINATION (E-OSCE) UNTUK SYSTEM ASSESMENT MAHASISWA KESEHATAN DALAM MENGHADAPI TEKNOLOGI DI ERA 5.0 Zulkifli; Fitriana; Ani Kristianingsih; Tahta Herdian Andika; Azri Afdhalluddin
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 2 No 1 (2020): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v2i1.26

Abstract

Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah sebuah penilaian keterampilan klinis yang biasa dipakai di dunia medis atau kesehatan. Penilaian tersebut dinilai dengan efektif untuk menilai keterampilan medis mahasiswa dan memberikan efek positif pada mahasiswa. Mahasiswa diharuskan mendemonstrasikan kemampuan yang dimilikinya sesuai kondisi yang dibuat berbeda dan dinilai oleh seorang penguji atau dosen di stasiun tertentu. OSCE ini wajib diikuti oleh mahasiswa dan kelulusannya menentukan apakah mahasiswa lulus pada kompetensi pembelajaran yang diberikan. Ada beberapa tahapan dalam implementasi aplikasi OSCE ini yang pertama kebutuhan untuk persiapan yang cukup dari dosen dan mahasiswa, yang merupakan bahan dasar untuk menjamin reliabilitas dari OSCE, dan dalam meminimalkan kertas yang digunakan,mempermudah dalam penilaian mahasiswa. Sebagai langkah terakhir, evaluasi dan analisis yang digunakan untuk nilai OSCE sebagai output dari penelitian ini adalah lulus atau tidak dalam mata kuliah tertentu. Ada beberapa komponen pada penilaian yang diamati pada setiap station, seperti pengkajian data subjektif dan obyektif, interpretasi data, keterampilan prosedur klinis, perilaku profesional, dan pendidikan kesehatan, selain itu juga ditambahkan satu komponen dalam pengamatan assesor yaitu global rating.Sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat deduktif (dari umum ke khusus), karena berawal dari sebuah teori dan metode kualitatif yang bersifat induktif (khusus ke umum).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PENANGANAN DEMAM PADA BAYI 0-12 BULAN DI DESA DATARAJAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGARIP KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2018 Ani Kristianingsih; Yona Desni Sagita; Imas suryaningsih
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 4, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.867 KB) | DOI: 10.31764/mj.v4i1.510

Abstract

tidak ditangani maka dapat mengakibatkan kerusakan rangkaian khususnya sistem saraf pusat dan  otot, sehingga mengakibatkan kematian. Penanganan pertama demam dapat berupa terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan penanganan demam pada bayi 0-12 bulan di Datarajan Wilayah Kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus tahun 2018.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Waktu pelaksanaannya pada tanggal 11 – 13 Februari 2018 tempatnya di DesaDatarajan Wilayah Kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus. Populasi yaitu ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan total population dengan jumlah 60 ibu.Hasil analisis menunjukan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan penanganan demam dengan P-value 0,000 (<0.05) dengan odds Ratio sebesar 25.375 (6.357-101.287). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi ibu dengan pengetahuan kurang baik. Ibu dapat mengikuti sosialisasi kesehatan. Sehingga ibu dapat melakukan penanganan demam yang baik didorong dengan adanya informasi kesehatan baik dari tenaga kesehatan ataupun orang tua dan saudara ibu dalam penanganan demam.
RELATIONSHIP KNOWLEDGE AND MOTHER ATTITUDES WITH IMPLEMENTATION OF BABY MASSAGE IN POSKESDES SRI MENANTI DISTRICT LAMPUNG WEST IN 2017 Ani Kristianingsih; Siti Baniyah
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.637 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.117

Abstract

Abstrak: Di Indonesia Begitu banyak manfaat pijat bayi yang disebutkan di atas perlu diketahui dan dilaksanakan oleh orang tua yang memiliki bayi, karena orang tua kemungkinan memiliki masalah dalam membesarkan anak-anak seperti tidak dapat tidur nyenyak dan kesulitan makan, sehingga rentan terhadap penyakit. Orang tua yang melakukan pemijatan sendiri terhadap bayinya akan belajar memperhatikan bagaimana reaksi bayi pada saat disentuh, mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai bayi, sehingga membuat para orang tua lebih mudah mengerti dan menjadi sabar dalam menghadapi masalah yang timbul pada bayinya. Saat orang tua memperhatikan dan mengenali reaksi anak-anaknya dan memberikan responya, bayi memberikan reaksi kembali dan terbangunlah sebuah hubungan yang positif diantara orang tua dan bayi (Health dan Brainbridge, 2007). Tujuan penelitian ini Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pelaksanaan Pijat Bayi Di Poskesdes Sri Menanti Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 84 orang. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi pengetahuan baik 48 (57,1%) orang. Distribusi frekuensi sikap negatif 46 (54,8%) orang. Distribusi frekuensi ibu yang melakukan pijat bayi 43 (51,2%) orang. Ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan pijat bayi dengan nilai p 0,000.Ada hubungan sikap dengan pelaksanaan pijat bayi dengan nilai p 0,000. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada ibu untuk melakukan pijat bayi, karena pijat bayi memiliki manfaat baik bagi kesehatan dan tubuh bayi. Abstract:  In indonesian so many benefits of baby massage mentioned above need to be knows and implemented by parents who have babies, because parents may have problems in raising children such as unable to sleep soundly and difficulty eating, so susceptible to disease. Parents who do their own massage to their babies will learn to pay attention to how the baby reacts at the touch, knowing what the baby likes and dislikes, making it easier for parents to understand and be patient with the problems that arise with their babies (Health and Brainbridge, 2007). The purpose of this study Relationship Knowladge and Mother’s Attitude With Implementation Massage Baby At Poskesdes Sri Menanti West Lampung Year 2017. Type this research is quantitative with the design of this study using cross sectional. The sample in this research is 84 people. The result of the research shown that the frequency distribution of knowledge is 48 (57,1%) people. Distribution frequency negative attitude 46 (54,8%) people. The frequency distribution of mothers who performed infant massage 43 (51,2%) people. There is a relationship of knowledge with the implementation of baby massage with a value of p 0,000. There is a relationship attitude with the implementation of baby massage with a value of p 0,027. Based on the results of research suggested to the mother to do baby massage, bacause baby massage has benefits both for the health and the baby’s body.
SEKS BEBAS DAN BAHAYA NARKOBA PADA SISWA SMK WIDYA YAHYA KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019 Ani Kristianingsih; Feri Kameliawati; Yenny Marthalena; Siti Maesaroh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenakalan remaja merupakan tingkah laku yang yang melampaui batastoleransi orang lain atau lingkungan sekitar serta suatu tindakan yang dapat melanggar norma-norma dan hukum. Secara sosial kenakalan remaja inidapat disebabkanoleh suatu bentuk pengabaian sosial sehingga remaja inidapat mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang SMK Widya yahya merupakan salah satu sekolah yang ada di ecamatan gading rejo, penyuluhan dilakukan sesuai dengan sasaran yang dibutuhkan. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang bahaya Narkoba terhadap tubuh, dan seks bebas pada remaja sasaran penyuluhan mampu mengerti mengenai apa itu dampak dan akibat narkoba dan dampak dari seks bebas. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang seks bebas dan Narkoba. Setelah diklakukan penyuluhan siswi dapat mengerti tentang seks bebas dan narkoba terkait pengertian, dampak dan akibat yang dialami. Orang tua untuk dapa memberikan pengertian kepada anak remajanya tentang bahaya seks bebas dan narkoba
PELAYANAN ANTENATAL CARE TERPADU DI DESA PEKALONGAN KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2019 Yona Desni Sagita; Ani Kristianingsih; Yenny Marthalena; Sri Puraeni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 307/100.000 Kelahiran Hidup (KH) pada tahun 2002 menjadi 228/100.000 KH pada tahun 2007 (SDKI,2007). Kekurangan gizi pada ibu hamil juga merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus.Kurangnya asupan zat besi pada ibu hamil dapat mengakibatkan anemia yang akan menambah risiko perdarahan dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah,prevalensi anemia pada ibu hamil sekitar 40,1% (SKRT 2001). Angka cakupan berdasarkan hasil evaluasi Kabupaten Lampung Timur K1 mencapai 98,94% dan K4 mencapai 95% (data Bidang Kesga Dinkes Kabupaten Lampung Timur 2018).Sementara cakupan K1 di puskesmas pekalongan tahun 2018 mencapai 100% dan K4 mencapai 99,8 % (data KIA Puskesmas Pekalongan 2018). Peserta pada kegiatan ANC terpadu ini ada 23 ibu hamil. Metode yang dilakukan adalah dengan cara pemeriksaan secara langsung kepada ibu hamil dan langsung memberitahu ibu hamil apabila ada masalah yang ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan.Ditemukan sebanyak7 orang ibu hamil yang tergolong KEK (Kekurangan Energi kronis) karena memiliki ukuran LILA < 23,5 cm. Dan ada 3 orang ibu hamil yang beresiko karena usia > 35 tahun dan multipara. Diharapkan petugas Kesehatan dapat follow up terkait kondisi ibu hamil secara rutin.