Artikel ini mengeksplorasi kontribusi Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan melalui analisis literatur yang mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) untuk mengidentifikasi peran para tokoh Islam dalam berbagai disiplin ilmu, seperti kedokteran, matematika, filsafat, dan astronomi, serta menganalisis faktor-faktor yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dalam tradisi Islam. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel akademik yang relevan dengan topik penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Islam tidak hanya memberikan kontribusi yang signifikan secara historis, tetapi juga menyediakan landasan etis, filosofis, dan epistemologis yang kuat bagi perkembangan sains. Pada masa keemasan Islam, para ilmuwan Muslim tidak hanya melestarikan warisan pengetahuan Yunani dan Persia, tetapi juga mengembangkannya menjadi teori dan metode ilmiah baru yang menjadi dasar bagi kemajuan ilmu modern. Lebih jauh, Islam menekankan integrasi antara wahyu dan akal, serta menjadikan ilmu sebagai sarana ibadah dan kemaslahatan umat manusia. Dalam konteks modern, prinsip-prinsip tersebut tetap relevan untuk membangun paradigma keilmuan yang berimbang antara spiritualitas dan rasionalitas, sehingga penerapan sains dan teknologi dapat berjalan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan keberlanjutan peradaban.