Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Faqih Mufasirin; Khumaidatun Nisa; Luthfia Rosidin; Sausan Zahra; Muhammad Hufron
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i2.921

Abstract

Kurikulum merupakan kerangka terstruktur yang mengatur perencanaan dan penyusunan bahan ajar beserta mekanisme pelaksanaannya dalam kegiatan pembelajaran. Dalam mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) tidak terbatas pada pengetahuan teoritis, tetapi juga semestinya menekankan penerapan nilai-nilai Islami pada peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam pengembangan kurikulum PAI. Adapun metode yang digunakan yakni studi pustaka dari berbagai buku, artikel dan hasil penelitian sebelumnya untuk memperoleh informasi yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru merupakan pemain utama dalam pengembangan kurikulum PAI. Dikarenakan guru dalam menjalankan tugasnya tidak terlepas dari adanya perubahan, khususnya mengenai perbaikan-perbaikan pembelajaran bagi peserta didik dalam bentuk kurikulum yang akan dikembangkan.
PERAN DAN KONTRIBUSI ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU Wahyu Fatkhurudin; Khumaidatun Nisa; Nurul Fatimah; Nu’man Tsabit
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 6: November 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi kontribusi Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan melalui analisis literatur yang mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) untuk mengidentifikasi peran para tokoh Islam dalam berbagai disiplin ilmu, seperti kedokteran, matematika, filsafat, dan astronomi, serta menganalisis faktor-faktor yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dalam tradisi Islam. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel akademik yang relevan dengan topik penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Islam tidak hanya memberikan kontribusi yang signifikan secara historis, tetapi juga menyediakan landasan etis, filosofis, dan epistemologis yang kuat bagi perkembangan sains. Pada masa keemasan Islam, para ilmuwan Muslim tidak hanya melestarikan warisan pengetahuan Yunani dan Persia, tetapi juga mengembangkannya menjadi teori dan metode ilmiah baru yang menjadi dasar bagi kemajuan ilmu modern. Lebih jauh, Islam menekankan integrasi antara wahyu dan akal, serta menjadikan ilmu sebagai sarana ibadah dan kemaslahatan umat manusia. Dalam konteks modern, prinsip-prinsip tersebut tetap relevan untuk membangun paradigma keilmuan yang berimbang antara spiritualitas dan rasionalitas, sehingga penerapan sains dan teknologi dapat berjalan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan keberlanjutan peradaban.