Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Pasien Trauma Okuli di RSUD Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Banamtuan, Ramot Arif; Kartika, Antonia
Oftalmologi : Jurnal Kesehatan Mata Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Oftalmologi: Jurnal Kesehatan Mata Indonesia
Publisher : Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/ojkmi.v7i1.84

Abstract

Pendahuluan: Trauma mata adalah kerusakan jaringan mata akibat adanya paparan dari benda tajam, benda tumpul ataupun zat kimia pada mata. Penelitian ini merupakan penelitian pertama di bidang oftalmologi yang dilakukan di RSUD Soe. Metode: Penelitian ini adalah cross sectional retrospektif menggunakan rekam medis pasien dengan diagnosis trauma okuli di IGD RSUD Soe dalam periode Januari 2022 – Desember 2024. Hasil Penelitian: Sebanyak 23 pasien didiagnosa dengan trauma okuli, jenis kelamin laki-laki 17 pasien (73.9%) dan perempuan 6 pasien (26.1%). Mayoritas pasien berusia lebih dari 18 tahun (73.9%), trauma okuli terbanyak mengenai 1 mata/ unilateral (95.7%). Sebagian pasien merupakan pelajar atau mahasiswa (39.1%) dan mendapat surat rujukan eksternal (60.9%) untuk penanganan selanjutnya. Penyebab terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas (56.5%), diikuti oleh trauma termal (13.0%), benda asing (26.1%), dan kekerasan (4.3%). Diagnosis terbanyak adalah laserasi palpebra (43.5%), diikuti oleh benda asing pada mata (21.7%), dan trauma termal (13.0%). Kesimpulan: Trauma okuli di IGD RSUD Soe ditemukan paling banyak pada pasien laki-laki, berusia lebih dari 18 tahun, dan mengenai 1 mata / unilateral. Sebagian besar pasien merupakan pelajar/mahasiswa, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab terbanyak trauma okuli, dan sebagian besar pasien dirujuk untuk penanganan lebih lanjut. Laserasi palpebra merupakan diagnosis terbanyak dari penelitian ini.