Pemilihan supplier yang tepat merupakan elemen krusial dalam mendukung kelancaran rantai pasok dan efisiensi operasional, khususnya di industri galangan kapal yang sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku secara tepat waktu dan berkualitas. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum adanya metode yang sistematis dan terukur dalam menilai serta menentukan supplier dari berbagai alternatif yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan supplier terbaik bagi PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Jakarta II dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique of Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). AHP digunakan untuk menentukan bobot dari enam parameter utama—Cost, Quality, Delivery, Service, Eligibility, dan Capacity—beserta sub-parameternya melalui perbandingan berpasangan. Bobot tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam metode TOPSIS untuk mengevaluasi dan merangking lima alternatif supplier berdasarkan kedekatannya terhadap solusi ideal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi AHP-TOPSIS mampu menghasilkan pemeringkatan supplier yang objektif dan sistematis, di mana PT. Caraca Bintang Samudra terpilih sebagai supplier terbaik berdasarkan nilai preferensi tertinggi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar strategis dalam meningkatkan efektivitas pengadaan serta memperkuat daya saing perusahaan, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian pengambilan keputusan multikriteria di sektor industri maritim.