Urgensi penelitian ini terletak pada rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila, yang berdampak pada kurangnya keterlibatan aktif dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai dasar kebangsaan, sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih partisipatif dan kolaboratif untuk mengatasi permasalahan tersebut secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode kerja kelompok pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian tindakan kelas (PTK) dipilih sebagai metodologi penelitian dengan dua siklus, di mana setiap siklus mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 15 siswa kelas V SDN 33 Cece yang dipilih berdasarkan kriteria motivasi belajar rendah. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan evaluasi, serta dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa dari Siklus I ke Siklus II. Hasil pada Siklus I, persentase siswa dengan motivasi sangat baik hanya 13,33%, skala baik 46,66%, skala cukup 40%, dan skala kurang 0%. Siklus II terjadi peningkatan dengan 80% siswa berada pada skala sangat baik, 20% pada skala baik, dan 0% pada skala cukup dan kurang. Ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila juga meningkat dengan 93,33% siswa berada pada skala sangat baik. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kerja kelompok dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila terbukti efektif meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar.