Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan peningkatan kualitas pelayanan di bengkel Tunggal Jaya Motor. Dalam konteks ini, metode Quality Function Deployment (QFD) dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bengkel tersebut. Tingkat kepuasan pelanggan pada kualitas pelayanan Bengkel Tunggal Jaya Motor belum memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan isi jawaban pada kuesioner yang dibagikan kepada responden menggunakan metode Servqual. Karena semua dimensi kualitas layanan memiliki gap score antara persepsi/kinerja layanan dengan harapan/kepentingan pelanggan yang menunjukkan nilai negatif (-) yaitu Reliability (Kehandalan) = -0,38, Tangible (Berwujud) = -0,26, Assurance (Jaminan) = -0,35, Responsiveness (Daya Tanggap) = -0,40, Emphaty (Empati) = -0,26. Hasil penelitian ini adalah perencanaan peningkatan kualitas layanan berdasarkan pada hasil analisis Service Quality (Servqual) dan hasil QFD dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan yaitu Mekanik melakukan perbaikan/servisĀ dengan hasil baik, Usulan perencanaannya dilakukan dengan Pengarahan dan Pelatihan karyawan. Ruang tunggu nyaman, Usulan perencanaannya dilakukan dengan Pengadaan tempat menaruh welcome drink. Karyawan/mekanik memiliki keterampilan/kompetensi yang baik, Usulan perencanaannya dilakukan dengan pelatihan terkait spesifikasi teknis kendaraan terbaru, jenis layanan yang ditawarkan. Karyawan/mekanik memberi informasi dengan jelas dan mudah dimengerti. Karyawan/mekanik melayani dengan ramah dan sopan