Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Tingkat Kematian Pasien COVID-19 tahun 2021 di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Silvalila, Meilya; Sari, Siswani; Huzaifi, Nurul
Journal of Medical Science Vol 6 No 1 (2025): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55572/jms.v6i1.214

Abstract

COVID-19 telah menjadi keadaan darurat kesehatan global sejak tahun 2019. Pandemi COVID-19 juga menyebabkan peningkatan jumlah kematian di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kematian akibat COVID-19 dan karakteristik pasien COVID-19 yang meninggal pada tahun 2021 di bangsal khusus COVID-19 yaitu ruang rawat Penyakit Infeksi, New Emerging, dan Re-Emerging (PINERE) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien COVID-19 yang dirawat di RSUDZA pada bulan Januari-Desember 2021. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah positif COVID-19 dan meninggal saat perawatan di PINERE dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2021. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah pasien yang diduga menderita COVID-19 tetapi tidak memiliki hasil tes COVID-19 yang positif dan tidak memiliki rekam medis yang lengkap. Metode statistik yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 1938 pasien yang datang berobat dengan gejala COVID-19 sebanyak 30,34% meninggal dunia dan mayoritas pasien yang meninggal adalah laki-laki (54,4%). Sebagian besar pasien COVID-19 yang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun (43,4%). Hasil juga menunjukkan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 yang meninggal dunia tidak memiliki komorbid (58,3%). Namun, pada pasien COVID-19 yang memiliki komorbid, komorbid diabetes dan komorbid gabungan diabetes dan hipertensi merupakan penyebab kematian tertinggi. Sementara itu, berdasarkan lama rawat inap, 12,9% pasien COVID-19 meninggal di hari yang sama, namun sebagian besar meninggal setelah satu minggu perawatan (58,5%). Dengan mengetahui angka kematian di rumah sakit diharapkan karakteristik klinis pasien COVID-19 dapat diidentifikasi untuk antisipasi jika terjadi kasus yang sama di masa depan.