p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Private Law
Pasolongi, Meirzha Riswanka
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perjanjian Sewa Menyewa Lahan Pada Usaha Ubur-Ubur Di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa Pasolongi, Meirzha Riswanka; Irfan, Muhammad
Private Law Vol. 5 No. 2 (2025): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v5i2.7312

Abstract

Hak kebendaan dalam Burgerlijk Wetboek mencakup hak jaminan dan hak kenikmatan (seperti bezit dan hak milik). Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah perjanjian sewa menyewa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni Bagaimana pelaksanaan perjanjian sewa menyewa lahan ubur-ubur yang telah disepakati oleh para pihak dan bagaimana penyelesaian sengketa para pihak dalam perjanjian sewa menyewa lahan ubur-ubur. Perjanjian sewa lahan uburubur di Desa Labuhan Jambu umumnya dilakukan secara lisan, sehingga rawan sengketa. Penyelesaian dilakukan melalui musyawarah, dan jika gagal, melibatkan mediator seperti Kepala Desa. Disarankan agar perjanjian dibuat tertulis, dicatat oleh pemerintah desa, serta memanfaatkan Bale Mediasi sebagai sarana penyelesaian sengketa yang lebih tertib dan berbasis kearifan lokal. Metode penelitian Empiris penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan pemilik lahan, beberapa buku dan internet. Penelitian ini dilakukan di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perjanjian sewa menyewa lahan pada usaha ubur-ubur dan bagaimana penyelesaian sengketa dari perjanjian sewa menyewa lahan pada usaha ubur-ubur.
Perjanjian Sewa Menyewa Lahan Pada Usaha Ubur-Ubur Di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa Pasolongi, Meirzha Riswanka; Irfan, Muhammad
Private Law Vol 5 No 2 (2025): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v5i2.7312

Abstract

Hak kebendaan dalam Burgerlijk Wetboek mencakup hak jaminan dan hak kenikmatan (seperti bezit dan hak milik). Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah perjanjian sewa menyewa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni Bagaimana pelaksanaan perjanjian sewa menyewa lahan ubur-ubur yang telah disepakati oleh para pihak dan bagaimana penyelesaian sengketa para pihak dalam perjanjian sewa menyewa lahan ubur-ubur. Perjanjian sewa lahan uburubur di Desa Labuhan Jambu umumnya dilakukan secara lisan, sehingga rawan sengketa. Penyelesaian dilakukan melalui musyawarah, dan jika gagal, melibatkan mediator seperti Kepala Desa. Disarankan agar perjanjian dibuat tertulis, dicatat oleh pemerintah desa, serta memanfaatkan Bale Mediasi sebagai sarana penyelesaian sengketa yang lebih tertib dan berbasis kearifan lokal. Metode penelitian Empiris penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan pemilik lahan, beberapa buku dan internet. Penelitian ini dilakukan di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perjanjian sewa menyewa lahan pada usaha ubur-ubur dan bagaimana penyelesaian sengketa dari perjanjian sewa menyewa lahan pada usaha ubur-ubur.