Wijaya, Alyssa Ratih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Tema Sosial-Politik Dalam Proyek Bodies Of Power/Power Of Bodies Di Cemeti Institute For Art And Society Wijaya, Alyssa Ratih; Wicaksono, Satrio Hari
Journal of Contemporary Indonesian Art Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jocia.v11i1.15070

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial politik yang sering terjadi beberapa tahun belakangan. Karya seni memiliki peran penting dalam merefleksikan dan mengkritisi realitas sosial politik dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara karya seni dengan latar belakang sosial politik, serta bagaimana karya seni dapat menjadi sarana ekspresi dan perubahan dalam konteks tersebut. Dalam kontribusinya, Cemeti Institut mengadakan sebuah proyek seni “Bodies of Power/Power of Bodies” dengan beberapa rangkaian acara; pameran, lokakarya, artist talk, dan simposium. Proyek ini bertujuan untuk bagaimana peran masyarakat atau pelaku seni dengan politik berbicara tentang kekuatan (power) yang mendukung tubuh individual (bodies) masyarakat. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan observasi data, melibatkan wawancara dengan seniman juga individu terkait, serta analisis terhadap karya atau kegiatan yang diadakan. Hasil menunjukkan bahwa Bodies of Power/Power of Bodies tidak hanya mencerminkan realitas sosial politik, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam pembentukannya dan menjadi platform untuk menyuarakan keinginan, ketidakpuasan, atau perlawanan terhadap kekuasaan dan ketidakadilan sosial. Karya seni mengungkapkan kritik langsung maupun dengan menyediakan ruang untuk refleksi, memiliki kapasitas yang sangat sebagai alat yang efektif untuk melakukan perubahan sosial politik serta memahami hubungan antara karya seni dan konteks sosial politik dapat membantu pembuat kebijakan, aktivis, dan masyarakat umum mendukung perubahan positif.