Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The 12-Year Kwan Im Hud Couw Procession: Cultural Heritage, Community Identity, and the Dynamics of Multiculturalism in Tangerang Harianto, Jeni; Lianah; Paulina Simamora, Riris; Adrallisman
Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage Vol. 14 No. 1 (2025): HERITAGE OF NUSANTARA
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31291/hn.v14i1.823

Abstract

This study examines the historical, spiritual, and social dimensions of the Kwan Im Hud Couw Procession at Boen Tek Bio Temple ritual, exploring how it has endured and adapted to modernization while preserving its essence. Employing a qualitative ethnographic approach, this research integrates participatory observation, in-depth interviews and document analysis to provide a comprehensive understanding of the procession’s evolving role. Findings of this study reveal that the ritual plays a crucial role in preserving community identity and reinforcing social solidarity. While maintaining its traditional structure, the procession has become increasingly inclusive, fostering broader participation from diverse communities. This study underscores that intangible cultural heritage can persist through community-driven innovations without compromising its traditional roots, offering valuable insights for cultural preservation policies and social integration in multicultural societies.
Pemertahanan Wujud Kebudayaan Tradisi Ritual Ceng Beng pada Masyarakat Cina Benteng di Karawaci dan Pasar Lama. Harianto, Jeni; Rahyono, F.X.; Suratminto, Lillie
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v7i2.92492

Abstract

Tradisi penghormatan kepada leluhur adalah karakteristik kebudayaan Tionghoa termasuk kebudayaan masyarakat Cina Benteng di Tangerang. Tradisi ritual Ceng Beng merupakan salah satu bentuk ritual penghormatan kepada leluhur yang tetap dilakukan oleh masyarakat Cina Benteng di Karawaci dan Pasar Lama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan wujud kebudayaan tradisi ritual Ceng Beng yang dipertahankan oleh masyarakat Cina Benteng di Karawaci dan Pasar Lama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan lima narasumber kalangan dewasa dan pemangku adat, serta lima narasumber kalangan muda yang masih secara konsisten menjalankan tradisi ritual Ceng Beng. Berdasarkan analisis dengan teori dimensi kebudayaan dan semiotik pragmatik, penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman terhadap gagasan, pranata, serta kebudayaan materi yang berupa tindakan dan persembahan dalam ritual Ceng Beng tidak sama. Pemaknaan tradisi ritual Ceng Beng didominasi oleh pemaknaan simbolis. Pemaknaan yang bersifat indeksikal dan ikonis ditemukan pada sistem sosial dan kebudayaan materi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pemertahanan wujud kebudayaan tradisi ritual Ceng Beng lebih mudah dilakukan melalui tatanan sosial dan benda-benda yang mengandungi nilai-nilai kepraktisan. Pemahaman orang tua terhadap makna ritual Ceng Beng sangat berperan dalam pemertahanan tradisi budayanya.