Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Inspeksi Diri dalam Menjamin Mutu Distribusi Obat: Studi Kasus pada Beberapa Pedagang Besar Farmasi Suspa Nita, Rina; Jariyah, Ainun; Latipah, Nor
An-Najat Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus : An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v3i3.2835

Abstract

This review explores the role of self-inspection in maintaining the quality of drug distribution, with a specific focus on case studies involving several pharmaceutical wholesalers (Pedagang Besar Farmasi). The objective is to evaluate how self-inspection is implemented, identify common obstacles, and assess its effectiveness in ensuring compliance with Good Distribution Practices (GDP). Through a qualitative analysis of selected literature and documented practices within Indonesian pharmaceutical wholesalers, the study finds that consistent and well-documented self-inspections can significantly improve operational quality, support regulatory compliance, and mitigate distribution risks. However, gaps in personnel competency, irregular inspection schedules, and limited follow-up actions are recurring challenges. The review emphasizes the need for stronger internal audit frameworks, management commitment, and regulatory guidance to optimize the role of self-inspection as a quality assurance tool in pharmaceutical distribution.
Konsumsi Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kenaikan Hemoglobin di SMA Muhammadiyah 2 Latipah, Nor; Ulfa, Ika Mardiatul; Meldawati, Meldawati
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 19 No. 2 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v19i2.944

Abstract

Latar Belakang: Daun kelor digunakan sebagai bahan utama ratusan obat, baik untuk pencegahan maupun pengobatan anemia, mengandung antioksidan dan nutrisi penting seperti zat besi (Fe) 28,2 mg, kalsium (Ca) 2003,0 mg dan vitamin A 16,3 mg kaya P-karoten, protein, vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, besi dan folat). Zat besi (Fe) yang terkandung pada daun kelor memiliki peran penting dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Metode: Penelitian ini adalah penelitian Eksperiment (Pra Eksperiment) dengan design one group pre-post test design. Uji normalitas menggunakan shapiro-wilk. Jika data berdistribusi normal menggunakan Paired t-test, jika tidak berdistribusi normal menggunakan uji wilcoxon. Hipotesis penelitian ditolak jika nilai p<0,05. Hasil: Kadar hemoglobin sebelum mengkonsumsi kapsul ekstrak daun kelor berkisar antara 8,5 g/dl-12,4 g/dl, setelah dilakukan pemberian kapsul ekstrak daun kelor selama 7 hari terjadi peningkatan kadar hemoglobin yang berkisar antara 8,1 g/dl-14,4 g/dl dengan nilai rata-rata yakni 12,78 g/dl yang menunjukkan bahwa hasil tersebut berada pada rentang normal hemoglobin pada remaja putri yakni 12-15 g/dl. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap kenaikan kadar hemoglobin remaja putri di SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya