Laoli, Opriyaman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Theoretical Framework for Reinforcing Religious Moderation through Christian Religious Education among Digital Natives in the Era of Digital Extremism Laoli, Opriyaman; Lawolo, Nirta
TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 1 (2025): June
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53674/teleios.v5i1.279

Abstract

This research aims to develop a conceptual framework to strengthen religious moderation through Christian Religious Education, specifically addressing the digital native generation and the challenges of digital extremism. Motivated by Generation Z's tendency to seek religious information through digital media-which increases their vulnerability to extremism and this study employs a descriptive qualitative method with a literature review approach. Data were collected from various relevant sources, analyzed through thematic categorization and descriptive interpretation, and validated using source triangulation to ensure reliability. The results identified four theoretical strategies: Digital Counter-Narrative Workshop, Interfaith Digital Dialogue, Digital Storytelling, and Faith-Based Digital Citizenship Certification. The novelty of this study lies in integrating the principles of religious moderation-rooted in Christian values such as love and Imago Dei-into a digital learning framework adapted to the characteristics of the digital native generation, thereby addressing gaps in previous research lacking a comprehensive approach. This research provides implications for the development of religious education concepts relevant to the digital age, reinforcing the role of PAK in shaping a solid and harmonious faith identity amid diversity, and preventing exposure to extremist content that could distort the religious understanding of young Christians
AI Dalam Gereja : Mengungkap Peluang AI Bagi Pertumbuhan Iman Jemaat Dalam Gereja Laoli, Opriyaman; Pogo, Bella Atalia; Saer, Siti Nurbayani; Kurniawan, Johanes
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 1 (2024): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jrm.v2i1.95

Abstract

AI merupakan kepanjangan dari Artificial Intelligence yang berarti kecerdasan buatan, bukanlah barang langka tetapi sebuah terobosan generasi terkini. Kemampuannya sebagai teknologi telah menimbulkan ketakutan bahwa AI membawa dampak negatif baik dalam kehidupan masyarakat secara umum maupun gereja karena meniru cara berpikir manusia dan terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peluang apa saja yang diperoleh oleh gereja dengan adanya teknologi AI dalam menumbuhkan iman jemaat sekaligus jawaban atas pertanyaan “apakah AI mempunyai peran bagi pertumbuhan iman Kristen atau justru keberadaan AI menjadi ancaman semata-mata bagi pertumbuhan iman Kristen?”. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif penelitian yang objek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya (library research).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan AI memberikan banyak peluang bagi gereja dalam pertumbuhan iman jemaatnya, yakni gereja jadi melek teknologi, mempermudah akses terhadap informasi di gereja, sumber daya manusia dalam pelayanan di gereja terus berinovasi dan pengembangan jaringan internet kian merambah ke seluruh pelosok sebagai akibat kebutuhan mendesak. Gereja harus memiliki pemahaman dan pertimbangan etis tentang AI sehingga tidak terikat atau bergantung sepenuhnya pada teknologi. Kehadiran teknologi AI mampu menyiarkan kebenaran firman Tuhan sampai keujung bumi sehingga amanat agung dapat terlaksana.