Lawolo, Nirta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Mengatasi Ketakutan Dalam Diri Sendiri Bagi Orang Tua Lanjut Usia Berdasarkan Markus 4:37-41 Lawolo, Nirta; Lawolo, Andianus; Waruwu, Anwar Three Millenium
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 2 (2024): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jrm.v2i2.168

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan strategi mengatasi ketakutan dalam diri sendiri bagi lansia. Lansia dapat mengatasi ketakutan dalam dirinya dengan baik dan benar, supaya mengalami ketenangan batiniah dan hidup berkenan kepada Tuhan. Ketakutan merupakan masalah yang cukup serius dan sering dihadapi oleh lansia. Strategi mengatasi ketakutan dalam diri sendiri bagi lansia, banyak orang berpendapat dengan cara berani, penelitian mengenai strategi mengatasi ketakutan dalam diri sendiri bagi lansia ini, masih terbatas dan tidak tepat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi mengatasi ketakutan dalam diri sendiri bagi lansia adalah iman. Iman yang benar kepada Tuhan, lansia dapat menemukan kekuatan, penghiburan dan ketenangan dalam menghadapi ketakutan yang dialaminya. Iman kepada Tuhan adalah mempersembahkan hidup dengan penuh pengharapan dan keyakinan bahwa “hidup atau mati milik Kristus”. Lansia yang memiliki Iman benar tidak mungkin mengalami ketakutan, sebab kerinduannya pulang kerumah Bapa bertemu dengan Tuhan Yesus.
A Theoretical Framework for Reinforcing Religious Moderation through Christian Religious Education among Digital Natives in the Era of Digital Extremism Laoli, Opriyaman; Lawolo, Nirta
TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 1 (2025): June
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53674/teleios.v5i1.279

Abstract

This research aims to develop a conceptual framework to strengthen religious moderation through Christian Religious Education, specifically addressing the digital native generation and the challenges of digital extremism. Motivated by Generation Z's tendency to seek religious information through digital media-which increases their vulnerability to extremism and this study employs a descriptive qualitative method with a literature review approach. Data were collected from various relevant sources, analyzed through thematic categorization and descriptive interpretation, and validated using source triangulation to ensure reliability. The results identified four theoretical strategies: Digital Counter-Narrative Workshop, Interfaith Digital Dialogue, Digital Storytelling, and Faith-Based Digital Citizenship Certification. The novelty of this study lies in integrating the principles of religious moderation-rooted in Christian values such as love and Imago Dei-into a digital learning framework adapted to the characteristics of the digital native generation, thereby addressing gaps in previous research lacking a comprehensive approach. This research provides implications for the development of religious education concepts relevant to the digital age, reinforcing the role of PAK in shaping a solid and harmonious faith identity amid diversity, and preventing exposure to extremist content that could distort the religious understanding of young Christians