Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dalam Aksesiblitas Jalan di Kota Pekanbaru Fadhilah, Rizky; Tua R F S, Harapan
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6305

Abstract

Pelayanan publik adalah salah satu peranan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam penyediaan infrastruktur jalan. Namun, kondisi aksesibilitas jalan di Kota Pekanbaru masih menghadapi berbagai tantangan, terutama kerusakan yang terjadi di banyak lokasi, sehingga mempengaruhi mobilitas penduduk. Dinas PUPR Kota Pekanbaru terus berusaha untuk memperbaiki aksesibilitas jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana efektivitas kinerja Dinas PUPR Kota Pekanbaru dalam meningkatkan aksesibilitas jalan serta mengidentifikasi hambatan yang ada. Penelitian ini menerapkan teori Steers yang terdiri dari empat indikator: Karakteristik Organisasi, Karakteristik Lingkungan, Karakteristik Pekerja, dan Praktik Manajemen. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas PUPR Kota Pekanbaru belum optimal akibat adanya kendala lingkungan dan drainase, kurangnya kesadaran masyarakat, serta minimnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan pada Trans Metro Pekanbaru Sihotang, Lucky Manuel; Tua R F S, Harapan
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6306

Abstract

Pada saat ini Trans Metro Pekanbaru memiliki permasalahan keterbatasan jumlah unit bus, waktu tunggu yang tidak stabil serta halte yang tidak sesuai Standar Pelayanan Minimal angkutan massal berbasis jalan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis faktor penghambat dari pelaksanaan Kebijakan Standar Pelayanan Minimal pada Trans Metro Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi kebijakan William N.Dunn yang menggunakan 6 indikator, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan pada Trans Metro Pekanbaru belum sepenuhnya memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh William N.Dunn. Aspek efektivitas, kecukupan, responsivitas, dan ketepatan masih perlu ditingkatkan, sementara efisiensi dan pemerataan telah tercapai melalui sistem subsidi yang optimal dan fasilitas inklusif bagi penyandang disabilitas. Anggaran dan pembekalan SDM yang terbatas menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kebijakan Standar Pelayanan Minimal. Oleh karena itu diperlukan peningkatan sistem evaluasi dan pelatihan SDM, serta alokasi anggaran yang lebih besar dan pengawasan fasilitas yang lebih efektif untuk menciptakan sistem transportasi publik yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat Pekanbaru.
Efektivitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dalam Aksesiblitas Jalan di Kota Pekanbaru Fadhilah, Rizky; Tua R F S, Harapan
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6305

Abstract

Pelayanan publik adalah salah satu peranan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam penyediaan infrastruktur jalan. Namun, kondisi aksesibilitas jalan di Kota Pekanbaru masih menghadapi berbagai tantangan, terutama kerusakan yang terjadi di banyak lokasi, sehingga mempengaruhi mobilitas penduduk. Dinas PUPR Kota Pekanbaru terus berusaha untuk memperbaiki aksesibilitas jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana efektivitas kinerja Dinas PUPR Kota Pekanbaru dalam meningkatkan aksesibilitas jalan serta mengidentifikasi hambatan yang ada. Penelitian ini menerapkan teori Steers yang terdiri dari empat indikator: Karakteristik Organisasi, Karakteristik Lingkungan, Karakteristik Pekerja, dan Praktik Manajemen. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas PUPR Kota Pekanbaru belum optimal akibat adanya kendala lingkungan dan drainase, kurangnya kesadaran masyarakat, serta minimnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan pada Trans Metro Pekanbaru Sihotang, Lucky Manuel; Tua R F S, Harapan
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.6306

Abstract

Pada saat ini Trans Metro Pekanbaru memiliki permasalahan keterbatasan jumlah unit bus, waktu tunggu yang tidak stabil serta halte yang tidak sesuai Standar Pelayanan Minimal angkutan massal berbasis jalan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis faktor penghambat dari pelaksanaan Kebijakan Standar Pelayanan Minimal pada Trans Metro Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi kebijakan William N.Dunn yang menggunakan 6 indikator, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan pada Trans Metro Pekanbaru belum sepenuhnya memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh William N.Dunn. Aspek efektivitas, kecukupan, responsivitas, dan ketepatan masih perlu ditingkatkan, sementara efisiensi dan pemerataan telah tercapai melalui sistem subsidi yang optimal dan fasilitas inklusif bagi penyandang disabilitas. Anggaran dan pembekalan SDM yang terbatas menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kebijakan Standar Pelayanan Minimal. Oleh karena itu diperlukan peningkatan sistem evaluasi dan pelatihan SDM, serta alokasi anggaran yang lebih besar dan pengawasan fasilitas yang lebih efektif untuk menciptakan sistem transportasi publik yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat Pekanbaru.