Sectio caesarea merupakan pembedahan yang dilakukan pada kondisi medis tertentu demi menyelamatkan ibu dan janin. Tindakan menimbulkan nyeri pasca operasi yang signifikan. Data menunjukkan bahwa 80% pasien paska operasi sectio caesarea di RSI Kendal mengalami nyeri, sehingga memerlukan manajemen nyeri yang efektif. Salah satu pendekatan non-farmakologis dapat digunakan adalah terapi buli-buli hangat, yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah dan meredakan kejang otot di area nyeri. Penelitian bertujuan Mengetahui efektivitas buli–buli hangat dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien paska operasi sectio caesarea di RSI Kendal. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental menggunakan pendekatan one group pretest-posttest. Sebanyak 55 responden dipilih melalui teknik purposive sampling, pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan alat ukur Numeric Rating Scale, Dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil pada mayoritas responden sebelum dilakukan intervensi mengalami nyeri sedang dan setelah dilakukan intervensi terjadi penurunan nyeri menjadi nyeri ringan. penelitian menunjukkan bahwa pemberian buli-buli hangat dapat memberikan efektivitas terhadap penurunan intensitas nyeri paska operasi section caesarea yang dibuktikan dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test (Sig = 0,000). Terdapat efektivitas buli–buli hangat dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien paska operasi sectio caesarea di RSI Kendal. Diharapkan penelitian ini dapat diterapkan agar membantu mengurangi nyeri pasien post sectio caesarea