Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Penerapan Lubang Resapan Biopori sebagai Sumber Kompos dan Pencegahan Banjir bagi Warga Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang Hayatullah, Alif; Mursyidah, Himmatul; Ramadhan, Dwi Anggara; Hayati, Sevi; Kurnia, Ika; Andreansyah, Andreansyah; Karis, Muhammad
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v4i1.4097

Abstract

Perubahan iklim dan aktivitas manusia telah menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan, termasuk genangan air, banjir, dan pengelolaan sampah organik yang belum optimal. Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, mengalami permasalahan genangan air akibat rendahnya daya serap tanah serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah organik. Oleh karena itu, dilakukan program pendampingan penerapan Lubang Resapan Biopori (LRB) oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 08 Universitas Muhammadiyah Banten sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan infiltrasi air dan mengolah sampah organik menjadi kompos. Metode pelaksanaan program meliputi tahapan persiapan, pembuatan LRB, edukasi dan sosialisasi, penerapan LRB, serta monitoring dan evaluasi. Program ini melibatkan masyarakat secara aktif, mulai dari pembuatan hingga penerapan langsung. Hasil program menunjukkan bahwa lubang resapan biopori dapat meningkatkan daya serap tanah, mengurangi genangan air, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah organik. Monitoring yang dilakukan juga menunjukkan bahwa LRB berfungsi dengan baik dalam membantu resapan air dan proses dekomposisi organik. Keberhasilan program ini menegaskan bahwa penerapan teknologi sederhana seperti LRB dapat menjadi solusi efektif dalam mitigasi lingkungan, terutama di daerah pedesaan. Untuk keberlanjutan program, diperlukan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat dalam pemeliharaan serta pengembangan LRB agar manfaatnya dapat terus dirasakan dalam jangka panjang.